PURWAKARTAPOST.CO.ID-Ketua DPD II Partai Golkar Purwakarta memastikan belum membahas pencalonan kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purwakarta 2018.
Pernyataan Ketua Golkar sekaligus menegaskan bahwa hingga kini partai belum membahas nama-nama kader atau tokoh yang akan diusung Partai Golkar pada Pilkada 2018 nanti. Penegasan ini menjawab pertanyaan publik soal kabar Partai Golkar telah merestui nama-nama tertentu untuk maju di Pilkada.
Ketua Partai Golkar Purwakarta, Sarip Hidayat mengatakan belum ada keputusan partai dalam hal pencalonan kepala daerah di Pilkada 2018. Pasalnya pelaksanaan Pilkada masih jauh atau tepat satu setengah tahun lagi tepat di bulan Juni 2018. Begitupun tahapan dan mekanisme partai yang harus dilalui calon semisal uji kelayakan.
“Belum ada penetapan, masih jauh. Ada mekanisme yang baku yang harus dijalankan berkenaan dengan pencalonan kepala daerah,” tuturnya, Selasa (6/9/2016).
Ada dua mekanisme yang harus dilalui calon kepala daerah, yakni mekanisme internal dan eksternal. Pada tahap mekanisme internal ada proses rekomendasi pengurung di tingkat kecamatan, tingkat kabupaten hingga provinsi. Sementara tahapan eksternal yang juga dipertimbangkan ialah elekatabilitas nama calon dan hasil survey partai.
“Selanjutnya, rekomendasi dari DPP juga ikut menentukan,” timpal Sarip.
Partai Golkar Purwakarta sendiri membuka selebar-lebarnya bagi siapapun untuk maju mencalonkan melalui perahu Golkar dengan catatan memenuhi kriteria. Selanjutnya calon yang maju harus mengikuti mekansime partai yang itu menjadi keputusan baku.
“Golkar membuka ruang untuk masyarakat Purwakarta yang ingin berperan dalam pemerintahan. Intinya Golkar terbuka untuk siapapun yang akan mencalonkan bupati, asal mengikuti mekanisme partai,” pungkas Sarip.