Menu

Mode Gelap

Purwakarta · 5 Mei 2016 19:56 WIB ·

Ketua MPR RI, Purwakarta Berhasil Hidupkan Nilai ancasila


 Ketua MPR RI, Purwakarta Berhasil Hidupkan Nilai ancasila Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI (MPR RI) menyebut Purwakarta menjadi role model Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengunjungi kabupaten Purwakata dalam rangka “Safari Kebangsaan Membangun Kebhinekaan” yang digelar di Bale Citra Resmi, Kamis (5/5/2016).

Dalam orasinya, Zulkifli menegaskan peran penting Pancasila sebagai ideologi bernegara. Pancasila harus menjadi cara pandang dan perilaku masyarakat sebagai nilai luhur Indonesia. Karenanya perlu ditegaskan kembali agar Pancasila tetap menjadi model bermasyarakat dengan kemajemukannya.

Pancasila menjadi benteng bagi masyarakat dan generasi muda saat ini. Karenanya jangan sampai Pancasila hanya menjadi mata pelajaran di bangku sekolah melainkan harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari dan diteruskan oleh generasi muda.

“Anda bayangkan jika generasi anak bangsa kita tidak diajarkan lagi filosofi Pancasila, mereka boleh jadi tidak lagi merasa Indonesia, tidak lagi merasa nusantara,” tuturnya.

Sepengetahuan dia Pancasila telah dijalankan oleh Pemerintah Purwakarta dan masyarakatnya. Melalui kebijakan-kebijakan strategis pemerintah daerah diharapkan faham Pancasila dapat dijalankan hingga masyarakat desa.

“Saya mendengar bahwa di Purwakarta ini sudah ada peraturan desa berbudaya. Nah itulah Pancasila sebenarnya,” ujar Zulkifli Hasan.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menceritakan bagaimana orang-orang terdahulu membangun Pancasila. Karuhun (orang tua terdahulu) adalah individu-individu Nasionalis dan Pancasilais sehingga tanpa mereka Indonesia sama sekali tidak akan mengenal Pancasila. Untuk menjaganya dibutuhkan keseriusan dan konsistensi pemerintah. Pemerintah Purwakarta sendiri telah memulainya melalui pendidikan.

“Karena latar belakang ini saya membuat kebijakan pendidikan,” terang Dedi.

Di Purwakarta melalui peraturan pendidikan karakter, anak-anak perempuan mulai belajar menjahit dan menyulam agar kelak di masa depan mereka dapat menguasai dunia fashion dan membuat mode sesuai dengan nilai-nilai bangsanya. Anak-anak lelaki belajar bertani dan berladang agar kelak di masa depan mereka dapat menguasai bidang pertanian.

“Ini penting agar seluruh sumber daya negeri ini tetap dikuasai anak negeri,” ujar Dedi.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

19 April 2024 - 15:32 WIB

KPU Purwakarta Segera Buka Rekrutmen PPK dan PPS

18 April 2024 - 15:37 WIB

Cikao Park Purwakarta Diserbu Wisatawan di Libur Lebaran, Pengelola Tingkatkan Keamanan

13 April 2024 - 16:39 WIB

GM PLN Jabar Lakukan Inspeksi, Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik

9 April 2024 - 23:50 WIB

PLN Purwakarta Bersama Jasa Marga Cek SPKLU di Rest Area Tol Cipularang

9 April 2024 - 16:19 WIB

PLN UP3 Purwakarta Gelar Apel Siaga Kelistrikan Untuk Memastikan Kehandalam Listrik Selama Lebaran

7 April 2024 - 20:34 WIB

Trending di Purwakarta