Menu

Mode Gelap

Purwakarta · 3 Okt 2019 15:46 WIB ·

Lewat Facebook Warga Purwakarta Minta Bantuan Agar Bisa Keluar dari Wamena


 Lewat Facebook Warga Purwakarta Minta Bantuan Agar Bisa Keluar dari Wamena Perbesar

Purwakarta Post – Melalui komentar facebook yang dibagikan Humas Diskominfo, seorang warga asal Kabupaten Purwakarta bernama Tomy Aditya meminta bantuan untuk dapat dipulangkan dari Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya.

Berdasarkan hasil penelusuran diketahui Tomy merupakan warga Kampung Jahe, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta. Di Wamena Tomy bekerja sebagai ASN pada salah satu sekolah dasar.

Tomy menceritakan bagaimana kondisinya kini bersama adik iparnya yakni, Asep Maulana yang juga tinggal di Wamena.

“Di sini saya berada dalam ruang rumah teman. Kalau adik ipar saya Asep Maulana pindah-pindah. Kadang di penampungan. Kalau penuh, di kios dagang milik bosnya,” ujar Tomy, melalui sambungan selular ibunya di Purwakarta, Enung Suhaeni (51), Rabu (2/10/2019).

Tomy mengatakan, suasana di tempat mereka tinggal masih belum kondusif. Bahkan masih beredar informasi genting melalui pesan WhatsApp, media sosial, selebaran hingga mobil berpengeras suara.

“Tapi tidak ada tertanda dari mana sumber itu, hanya info saja. Saat saya tanya ke lainnya bilang benar. Kami juga jaga-jaga dan antisipasi takut betul,” katanya.

Menurutnya, pengumuman tersebut menyebutkan bahwa pada 3 dan 4 Oktober 2019 warga diminta untuk tidak keluar sebab akan terjadi demonstrasi besar. Bahkan tempat usaha, kantor, dan sekolah pun menyarankan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun.

“Jadi kami tak pernah keluar. Kalau kemarin saya masih di pengungsian bersama yang lainnya. Mereka sudah diterbangkan dari sini. Saya belum ikut karena adik ipar saya masih di Wamena,” ujar Tomy

Dia mengatakan, hingga kini belum ada informasi apapun mengenai pengurusan kepulangan mereka. Di wilayah Wamena tidak terdapat pesawat komersial, jadi sementara menggunakan pesawat hercules menuju kota Jayapura.

“Kami berharap bisa ditolong. Kami semua butuh bantuan. Tadi pagi saya terakhir komunikasi sama Asep namanya belum keluar. Dia setiap hari menunggu di bandara agar bisa diterbangkan ke Jayapura,” ucap dia.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Jalan Penghubung dan 4 Rumah Warga Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Panyindangan Sukatani Purwakarta 

25 April 2024 - 19:27 WIB

Yuk Catat Meter Listrik Secara Mandiri Lewat Fitur SWACAM Di Apliksasi New PLN Mobile

25 April 2024 - 13:30 WIB

Dihari Pertama Pendaftaran PPK Untuk Pilkada 2024, KPU Purwakarta Catat 152 Orang Sudah Daftar

23 April 2024 - 20:19 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

19 April 2024 - 15:32 WIB

KPU Purwakarta Segera Buka Rekrutmen PPK dan PPS

18 April 2024 - 15:37 WIB

Cikao Park Purwakarta Diserbu Wisatawan di Libur Lebaran, Pengelola Tingkatkan Keamanan

13 April 2024 - 16:39 WIB

Trending di Purwakarta