Menu

Mode Gelap

Politik · 3 Mar 2017 08:11 WIB ·

Ancaman Eksodus Politik dari Kader PKB Purwakarta dalam Pilkada 2018


 H Diding Saifudin Zuhri Perbesar

H Diding Saifudin Zuhri

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Dua kader Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Purwakarta dipastikan akan maju dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta 2018.

 

Dua kader PKB ini yakni, Neng Supartini Ketua DPC PKB Purwakarta dan H Diding Sa

fudin Zuhri anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Neng Supartini sudah lebih dulu mendeklarasikan akan maju mencalonkan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta 2018. Dia mengaku mendapat restu dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Meski dipastikan Neng akan maju namun tidak semua mantan pengurus dan kader DPC PKB Purwakarta akan mendukungnya. Pasalnya sejumlah simpatisan dan mantan pengurus PKB akan mendukung tokoh lain untuk maju di Pilkada. Adalah H Diding Saifudin Zuhri yang disebut sebagai calon kuat maju di Pilkada Purwakarta lewat partai yang sama.

Mantan Ketua Pengurus Anak Cabang PKB Kecamatan Bojong, Acep Munawar melontarkan pernyataan ancam pembelotan dukungan dari Neng kepada H Diding. Alasan kuat mendukung H Diding karena urusan kelayakan sosok tokoh.

“Jika PKB Purwakarta tidak mengusung dan mendukung Haji Diding, jangan salahkan kami jika nanti kami eksodus ke partai lain,” tutur Acep Munawar atau akrab disapa Gus Mun di Ponpes Salafiyah, Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta, Selasa (28/2/2017).

Pastinya Gus Mun meminta agar DPC PKB tidak memberi dukungan tunggal kepada Neng Supartini. Dia yakin H Diding memiliki pengalaman politik dan ketokohan yang lebih baik dari kader lainnya.

Imron Safei, kader PKB lain juga mendesak agar H Diding mendapat dukungan maju di Pilkada Purwakarta 2018. Dukungannya kepada H Diding adalah atas kemauan sendiri tanpa paksaan siapapun. Karenannya dia meminta agar kader lain juga melakukan hal serupa mendukung H Diding.

“Ini murni tanpa desakan siapapun. Dan secepatnya kami akan melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan perangkatnya,” kata Imron Safei.

Sedangkan H Diding mengaku tidak ada paksaan bagi kadermanapun untuk mendukungnya. Pasalnya dia hanya memfasilitasi mantan pengurus dan kader PKB Purwakarta menjalin perkumpulan. H Diding juga membantah bila dirinya secara terbuka mendeklarasikan maju atau mendeklarasika berhadap-hadapan dengan Neng.

“Kegiatan ini bukan deklarasi dukungan saya, kegiatan ini hanya untuk menjalin tali silaturahmi saja dengan para pejuang PKB Purwakarta,” tutur H Diding.

Kubu Neng Supartini

Ketua DPC PKB Purwakarta, Neng Supartini memastikan maju mencalonkan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta 2018. Neng mengaku mendapat restu dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk maju. Restu ketua umum menjadi alasan penting banginya untuk maju.

“Iya saya akan ikut dalam pikada 2018, karena ketua umum DPP PKB sudah memberikan ijin,” tutur Neng Supartini beberapa waktu lalu.

Bahkan Neng sudah meminta doa dan dukungan dari ulama, simpatisan dan kader PKB. Dia membantah dukungan maju mencalonkan adalah kehausan politik semata.

Baik H Diding maupun Neng Supartini keduanya adalah kader PKB. Kubu H Diding menyebut paling memiliki pengalaman politik mumpuni dibanding Neng Supartini, sementara kubu Neng pun sama.

Perpecahan dukungan di internal PKB Purwakarta mempengaruhi kesiapan partai untuk berkompetisi dalam Pilkada. Pasalnya PKB harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta. Tentu butuh kesolidan di internal partai dengan mengusung satu nama untuk maju di Pilkada Purwakarta 2018.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Panwascam Bojong Pastikan Lakukan Pengawasan Secara Benar

2 April 2024 - 04:45 WIB

Belasan Anggota DPRD Ajukan Hak Interpelasi Terhadap Penjabat Bupati Purwakarta

28 Maret 2024 - 14:57 WIB

Belasan PAC PDIP Goyang Kandang Banteng Purwakarta

20 Maret 2024 - 18:57 WIB

Buka Pendaftaran Balon Bupati, DPC PKB Purwakarta Bentuk Desk Pilkada

18 Maret 2024 - 01:35 WIB

Irwan Siap Maju Pada Pemilihan Bupati Purwakarta

13 Maret 2024 - 21:19 WIB

Ada 3 TPS di Desa Sukatani Purwakarta Terancam PSU, Ini Alasannya

27 Februari 2024 - 13:47 WIB

Trending di Politik