Menu

Mode Gelap

Desa · 3 Jan 2016 08:11 WIB ·

Kampung Budaya Tak Terurus Bupati Purwakarta Marahi Kadesnya


 Kampung Budaya Tak Terurus Bupati Purwakarta Marahi Kadesnya Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Kampung budaya Tajur Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat nampak tidak terurus, gapura pintu masuk kampung rusak dan banyak sampah di jalan masuk. Saat tiba-tiba Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi berkunjung ke kampung budaya itu, Dedi langsung memanggil Kepala Desa Pasanggrahan dan memarahinya, Sabtu (2/1/2016).

 

Dedi marah lantaran kepala desa tidak bisa mengurus dan merawat fasilitas desa yang sejak awal pembangunannya digagas oleh Dedi untuk dijadikan kampung budaya. Makanya Dedi marah karena pemerintah desa tidak bisa merawat fasilitas yang sudah dibangun untuk mempercantik desa.

 

Kampung budaya Tajur sejak tahun 2004 lalu digagas Dedi semasa dirinya menjabat Wakil Bupati Purwakarta. Niatnya menjadikan Tajur sebagai kampung budaya karena tata bangunan rumah warga yang seluruhnya dibuat dari kayu dengan latar belakang pegunungan. Tidak saja itu masyarakat setempat juga masih mempertahankan kebiasaan lama.

 

“Kenapa saya marah sama Kades, orang yang pertama yang merintis lembur kahuripan ini sejak 2004 semasa saya masih Wakil Bupati,” jelas Dedi di Kecamatan Bojong.

 

Sarana fisik yang tidak terawat menurutnya menjadi tanda pemerintah setempat kurang peduli untuk mengajak masyarakat peduli fasilitas publik. Menurutnya desa berperan mengajak peran aktif masyarakat dalam menjaga pembangunan.

 

“Yang saya sesali dari desa ini ialah pembentukan karakter building masyarakat,” timpal Dedi.

 

Dedi berpesan agar Kepala Desa Pasanggrahan, Acep Rahmat bisa kreatif menjaga dan memperindah sarana masyarakat. Jika niatnya adalah wisata maka pemerintah desa harus mengabdi untuk pembangunan masyarakat setempat.

 

“Jika desa ingin maju kita harus mengabdi, masalah rezeki mah ngikutin,” tutur Bupati.

 

Untuk mempercatik kembali fasilitas dan sarana masyarakat, Bupati Dedi berencana mengucurkan anggaran untuk membenahi sarana masyarakat. Dedi akan mengucurkan anggaran sebesa Rp1,5 miliar dan mulai minggu depan jalan yang rusak akan dibangun ulang. Hanya saja bantuan itu akan turun bila kepala desa mau peduli menjaga fasilitas masyarakat.

 

“Tapi dengan sarat asal Kadesnya mau merubah diri dan bisa memperbaiki desa,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Purwakarta Kirim Ratusan Atlet Ikuti Fornas Jabar 2023

1 Juli 2023 - 14:08 WIB

Sepekan Libur Lebaran 2023, Kunjungan Wisatawan Purwakarta Tembus 263. 252

4 Mei 2023 - 12:58 WIB

Kreatif! Kades Sumurugul Wanayasa Ajak Anak-Anak Ikut Lomba Lato-Lato

8 Januari 2023 - 19:59 WIB

Tanjakan Cinta Objek Wisata Baru di Purwakarta yang Hits Dikelola BUMDesa

28 November 2022 - 23:37 WIB

Bah Enos Warga Purwakarta yang Tak Lagi Dapat Bantuan

22 November 2022 - 12:34 WIB

Dikawal Pendamping, Kabupaten Purwakarta Kini Jadi Kabupaten Maju di Indonesia

24 Oktober 2022 - 15:55 WIB

Trending di Desa