PURWAKARTAPOST.CO.ID-Bupati Purwakarta, Jawa Barat telah menginteruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk menugaskan seorang petugas desa yang melakukan fogging nyamuk demam berdarah dengue (DBD). Interuksi ini menyusul tingginya kasus pasien DBD hingga merenggut enam nyawa warga Purwakarta selama bulan Januari 2016 ini.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan fogging hingga kini mesti digalakan untuk mengantisipasi kasus penyakit DBD akibat gigitan nyamuk Aedes Aegepty. Setelah fogging Bupati Dedi menghimbau agar seluruh masyarakat menerpkan hidup sehat dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui tiga langkah sederhana, menutup, menguras, mengubur (3M) sarang jentik nyamuk.
“Kalau sudah fogging, masyarakat akan tenang. Padahal, fogging bukan satu-satunya pencegah DBD,” tutur Bupati Dedi, Senin (1/2/2016) di kompek halaman Pemkab Purwakarta.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Anne Hediana Koesoemah memastikan Kabupaten Purwakarta berstatus siaga DBD. Pihaknya mencatat setiap hari beberapa rumah sakit menerima 12 pasien DBD. Bahkan akibat endemik DBD ini lima warga Purwakarta merenggut nyawan, terakhir terjadi di Kecamatan Sukatani.
“Bahkan, di Kecamatan Cibatu sudah ada tiga korban jiwa,” pungkasnya.