PURWAKARTAPOST.CO.ID-Nurul Arifin diminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ikut maju dalam bursa calon Wali Kota Bandung 2018-2023 pada Pilkada 2018.
Nurul mengaku tersanjung karena dipercaya DPP untuk dapat memimpin ibu kota Provinsi Jawa Barat ini. Tidak salah bila kepercayaan DPP adalah kesempatan yang harus dibuktikan melalui karya kepemimpinan.
“Mungkin juga DPP ingin memberi kesempatan membuktikan sebagai seorang leader dalam sebuah kota. Di parlemen bisa kerja tapi memimpin di satu kota, membuktikan kepiawanan kita membangun kota tersebut dan ini kesempatan saya. Saya merasa tersanjung,” kata Nurul di Bandung, Sabtu (1/7/2017) seperti dikutip dari laman ANTARA.
Ingin mengikuti jejak Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang suskses membangun Kota Surabaya oleh perempuan. Contoh lain yang juga jadi role model kepemimpinan perempuan adalah sosok Airin Rachmi Diany di Banten.
“Saya ingin membuktikan kalau diberi kepercayaan (sebagai wali kota Bandung) seperti Bu Risma di Surabaya, Bu Airin (Airin Rachmi Diany) di Banten. Banyak hal bagus yang bisa dilakukan oleh pemimpin perempuan,” tuturnya.
Melanjutkan pembangunan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Dia berharap dapat melengkapi pembangunan Kota Bandung sebagai salah satu kota maju di Indonesia.
18 Juli 1966 ini mengaku tertantang untuk bisa melanjutkan pembangunan Ibu Kota Jawa Barat tersebut.
“Saya meminta warga Bandung jangan mengenal sosok Nurul bintang film, tapi memberikan kepercayaan kepada saya kelak memimpin sebagai seorang ibu, teteh dan penerus Kang Emil,” tutur wanita kelahiran 18 Juli 1966 ini.