Purwakarta Post – Nissan Motor Co resmi menutup aktivitas produksinya di pabrik Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Jl. Bukit Indah Raya, Blok A – 3 / Lot. 1 – 14, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia.
Sebelumnya, Nissan juga sudah menyetop produksi mobil Datsun di awal 2020 lalu.
CEO Nissan, Makoto Uchida mengatakan, penutupan ini dilakukan untuk mencapai pertumbuhan dan stabilitas keuangan. Pabrik di Purwakarta ini dinilai tidak menguntungkan.
“Rencana transformasi kami bertujuan untuk memastikan pertumbuhan yang stabil, alih-alih ekspansi penjualan yang berlebihan. Kami akan berkonsentrasi pada kompetensi inti dan meningkatkan kualitas bisnis,” katanya dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari iNews.id, Sabtu (30/5/2020).
Makoto menambahkan, Nissan akan merampingkan kapasitas produksi sebesar 20 persen menjadi 5,4 juta unit per tahun di pabrik Thailand sebagai basis produksi tunggal untuk pasar ASEAN.
“Sambil mempertahankan disiplin keuangan dan fokus pada pendapatan bersih per unit untuk mencapai profitabilitas, kami ingin memulihkan budaya ‘Nissan-ness’ untuk era baru,” kata Makoto.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, sudah memberikan pernyataan soal penutupan pabrik Nissan di Indonesia pada Maret lalu.
“Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik Nissan di Indonesia. Kami akan terus bekerja dengan mitra Aliansi kami untuk memastikan footprint manufaktur di Indonesia,” ujar Sekiguchi.
Kendati pabrik produksi sudah ditutup, Sekiguchi menegaskan, Nissan akan tetap eksis di Indonesia. “Berhenti produksi bukan berarti hengkang dari pasar otomotif Indonesia,” ujarnya.