PURWAKARTAPOST.CO.ID-Sedikitnya 30 Guru MTs Negeri dan Swasta di Kabupaten Purwakarta ikuti Diklat Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Penelitian Tindakan Kelas Angkatan 1 yang digelar Balai Diklat Keagamaan Bandung, di Gedung MTsN 1 Purwakarta sejak 31 Januari hingga 4 Febuari mendatang.
Dalam rilisnya, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupten Purwakarta, Drs. H. Tedi Ahmad Junaedi mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat saat ini tingkat profesional seorang guru sangat di perlukan ketika memberikan pelajaran kepada anak didik.
“Guru harus bisa menciptakan metode yang baik yang bisa diterima oleh anak didik, agar anak didik bisa menerima materi yang disampaikan oleh gurunya, ketika metode itu disenangi oleh anak didik, saya yakin anak didik akan semangat mempelajari mata pelajaran tersebut,” ujarnya.
Sementara, Kepala Seksi Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balai Diklat Kegamaan Bandung, H. Idham, S.Ag mengatakan, para peserta mengikuti kegiatan ini seyogianya patut bersyukur, karena awalnya Balai Diklat akan mengadakan pelatihan untuk para penyuluh honorer.
Namun, karena satu dan lain hal akhirnya pelatihan tersebut di alihkan menjadi kegiatan Peningkatan Kompetensi Penelitian Tindakan Kelas Angkatan 1 di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta.
“Untuk itu saya berharp bapak ibu guru bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin, jangan sampai ada materi yang terlewatkan yang disampaikan oleh para widyaiswara, terlebih materi-materi yang disampaikan sangat berhubungan erat dengan kegiatan pelaksanaan tugas bapak ibu sehari hari,” bebernya.
Lalu, Analis Kepegawaian Kantor Kemenag Kabupaten Purwakarta, Dedi Mulyadi, S.Sos dalam laporannya, menambahkan, giat diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja Sumber Daya Manusia dibidang Teknis Substantive Kompetensi Penilitian Tindakan Kelas.
“Khususnya Guru Madrasah Tsanawiyah di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.