PURWAKARTAPOST.CO.ID-Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan telah menyiapkan dua nama kader yakni, Dessy Ratnasari dan Bima Arya di Pilgub Jabar 2018.
Dua nama kader PAN tersebut dimungkinkan mendamping Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi pada saat Pilgub Jabar 2018. Sinyalemen PAN mungkin akan berkoalisi ditandai saat Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Kabupaten Purwakarta 26 Mei 2017.
Saat itu Zulkifli Hasan menyampaikan sinyalemen dukungan kepada Dedi Mulyadi. Sinyalemen itu kemudian dilanjutkan dengan penyiapan dua kader PAN untuk mendampingi Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi sendiri menyampaikan ungkapan syukur atas dukungan orang nomor satu di PAN tersebut.
“Saya sampaikan terima kasih karena Pak Zulkifli Hasan karena memberikan sebuah kepercayaan. Menurut beliau capaian saya di Purwakarta harus diteruskan di Jawa Barat, bagi saya, ini merupakan sebuah kehormatan,” jelas Dedi di rumah dinasnya, Selasa (30/5/2017).
Soal dua nama kader PAN menurut Dedi keduanya memiliki karakter dan latar belakang politik yang mumpuni. Bisa diartikan Dedi sudah tidak meragukan lagi kapasitas Dessy Ratnasari maupun Bima Arya.
“Kang Bima Arya sebelum menjadi politisi, dulunya kan seorang pakar, beliau cerdas dan visioner, lulusan luar negeri. Kalau Teh Dessy itu cantik, muda dan pintar. Keduanya menurut saya kader terbaik yang dimiliki oleh PAN di Jawa Barat,” sambung Dedi.
Bak gayung bersambut Walikota Bogor, Bima Arya mendengar instruksi ketua partainya tersebut, ia langsung menyatakan kesiapan diri untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang, meski sebelumnya secara terbuka ia telah mengungkapkan dukungan kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil. Sebagai kader, ia mengaku siap untuk menjalankan amanah tersebut.
“Kalau sudah tugas partai saya siap maju dan tidak mungkin bisa menolak. Saya sudah dapat kabar bahwa ada dua yang akan diusung oleh PAN yakni saya dan Dessy Ratnasari,” ungkap Bima di Balaikota Bogor, Senin (29/5/2017).
Hanya saja Bima masih menunggu keputusan resmi dari DPP PAN terkait Pilgub Jabar 2018. Agenda persiapan akan segera dia lakukan jika mendapatkan mandat. Namun jika tidak, dirinya mengaku akan berkonsentrasi menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Bogor.
“Saya masih menunggu keputusan akhir partai. Kalau memang saya dipercaya, saya siap. Kalau pun tidak, saya akan menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota,” pungkas Bima.