PURWAKARTAPOST.CO.ID-Sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) mendesak agar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Purwakarta tidak melakukan verifikasi faktual. Desakan ini menyusul adanya isu pemberhentian Ketua DPC, R Priyatna Kusumah.
Ketua PAC Hanura Kecamatan Maniis, Dani Regiana mengatakan alasan kuat PAC meminta DPC tidak melakukan verifikasi semata-mata karena kondisi internal DPC tengah dilanda dualisme.
“Ditakutkan nanti pascaverifikasi faktual Ketua DPC kami langsung diganti oleh yang baru,” tutur Dani, Rabu (31/1/2018).
Di sisi lain PAC merasa khawatir bila kondisi internal belum kondusif akan membawa dampak pada konflik lain di tubuh partai.
“Untuk apa melakukan verifikasi kalau kondisi internal partai kami mengalami konflik,” timpalnya.
Ada upaya menarik keuntungan dari isu dualisme Partai Hanura Purwakarta. Pasalnya bisa saja Hanura Purwakarta melakukan verifikasi tapi kemudian Ketua DPC tetap diganti.
“Kami tidak ingin ada pihak luar yang diuntungkan,” tutur Ketua PAC Kecamatan Sukasari, Robi.