PURWAKARTAPOST.CO.ID-Bupati Purwakarta mengajak belasan juru tulis menjajal lintasan jalan yang barudibangun oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta membuka daerah yang 50 tahun sebelumnya terisolir di Kecamatan Sukasari, Selasa (29/12/2015).
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi sengaja mengajak wartawan menjajal langsung jalan sepanjang 25 kilomter yang menghubungkan Kecamatan Babakan Cikao dan Kecamatan Sukasari yang berada di seberang danau Djuanda melalui jalur darat. Menumpang kendaraan bak terbuka, Dedi mengecek jalan yang melintasi lebih banyak areal hutan, kebun warga dan perbukitan.
“Jalan yang kita buat, panjangnya yang dibangun totalnya 52 kilometer. Nanti di ujung jalan yang dibangun ini ke kanan tembus ke Bogor terus ke Cianjur,” kata Dedi kepada wartawan.
Tahun ini jalan yang sudah dibangun sampai tepat alun-alun Kecamatan Sukasari. Tahun depan rencananya pemerintah Purwakarta akan melanjutkan pembangunan jalan di tiga desa lagi yaitu, Desa Ciririp, Parung Banteng dan Sukamukti (Kecamatan Maniis).
“Di sana itu 3 desa lagi, Ciririp, Parung Banteng, Sukamukti (Maniis) mereka terisolir selama 50 tahun,” timpalnya.
Menurutnya baru kali ini jalan di Kecamatan yang sebelumnya terisolir selama 50 tahun bisa diakses dengan cepat. Untuk sampai kantor kecamatan Sukasari butuh waktu kurang lebih 40 menit dari pusat kota Purwakarta. Karena jalannya sudah bagus rombongan kendaraan bisa cepat sampai lokasi ujung beton jalan.
“Ya itu kan nekad, sekarang kita bangun jalan ke Bogor ke Jonggol. Jalan yang dibuka 27 kilometer,” tutur Dedi.
Setelah menjajal jalan tersebut, Dedi lantas mencicipi makanan Karedok di warung dekat kantor kecamatan, kemudian berbincang dengan warga Kecamatan Sukasari.
