Menu

Mode Gelap

Nasional · 30 Jul 2018 18:13 WIB ·

Dedi Mulyadi Koordinasi Bersama Kemenlu RI Soal Kepulangan Korban ‘Human Trafficking’ Asal Jabar


 Dedi Mulyadi Koordinasi Bersama Kemenlu RI Soal Kepulangan Korban ‘Human Trafficking’ Asal Jabar Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengkoordinasikan kepulangan korban ‘human trafficking’ ke Kemenlu RI. Dia tiba bersama keluarga korban perdagangan manusia itu dan diterima langsung Pejabat Kementerian Luar Negeri RI. 

Kasubdit Perlindungan WNI wilayah III, Gita Widiowati mengatakan sudah mendapatkan informasi soal kasus itu melalui Polda Jabar. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pendalaman dan koordinasi dengan Bareskrim Polri dan KBRI Tiongkok. 

“Saya melihat dalam kasus ini memang kasus penjualan orang. Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ujar Gita, di Aula Direktorat Perlindungan WNI Kemelu, Jakarta, Senin (30/7/2018). 

Pejabat yang membidangi WNI di wilayah Afrika, Amerika Latin dan Asia Selatan itu juga menemukan fenomena unik. Menurut dia, modus kawin kontrak merupakan modus baru perdagangan manusia di Jawa Barat. 

Pada Tahun 2016, pihaknya pernah menangani kasus dengan modus sama di Singkawang, Kalimantan. 

“Kami pernah menemukan kasus ini. Modusnya, korban diiming-imingi janji yang tidak sesuai dengan kenyataan. Negara tujuannya Taiwan, Tiongkok dan Hongkong,” katanya. 

Pihak Kementerian Luar Negeri RI menurut Gita juga sedang mengupayakan kepulangan para korban. Seluruh aspek dari diri korban menjadi fokusnya dalam proses penanganan kasus ini. 

“Keselamatan fisik dan psikologi para korban menjadi perhatian kita. Semua dengan kita upayakan,” ujarnya. 

Senada dengan Kemenlu RI, Dedi Mulyadi pun siap membantu jika diperlukan. Dia pun mengimbau kepada seluruh warga agar berhati-hati terhadap modus perdagangan manusia ini. 

“Ini modus baru di Jawa Barat dan menurut Kemenlu pernah terjadi di Singkawang. Saya akan terus mengkampanyekan agar tidak ada warga Jawa Barat dan umumnya warga Indonesia yang terbujuk,” tuturnya

Secara pribadi, dirinya juga sudah menerima kabar dari diplomat RI di Tiongkok. Menurutnya, pihak Kepolisian Tiongkok sedang melakukan investigasi terhadap kasus ini. 

“Saya percaya pada kemampuan diplomat Indonesia. Mohon doa kepada semua pihak agar penanganan kasus ini bisa lancar,” katanya.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kolaborasi Jasa Tirta II dan PT Sri Pertiwi Sejati dalam Rencana Kerjasama Pengembangan Kawasan Cikarang International City

5 April 2023 - 12:08 WIB

Yili Indonesia Beri Dukungan Pada Program Konservasi Terumbu Karang di Kawasan Taman Nasional Pulau Komodo

23 November 2022 - 20:05 WIB

Gandeng Timnas Portugal, Yili Indonesia Luncurkan Joyday Champion Ball Yili Indonesia dukung sepakbola

10 November 2022 - 17:02 WIB

Aplikasi Sipindo Milik PT Ewindo Sukses Memberikan Dampak Positif Kepada Para Petani di Indonesia

9 September 2022 - 13:58 WIB

Siap-Siap Pemerintah Umumkan Bansos Pengalihan Subsidi BBM, Ini 3 Kelompok Penerima

29 Agustus 2022 - 17:23 WIB

Dewan Pers Buka Pengaduan Pemberitaan, Berikut Persyaratannya

9 Agustus 2022 - 21:52 WIB

Trending di Nasional