PURWAKARTAPOST.CO.ID – Tim gabungan Polres Purwakarta merazia sejumlah tempat hiburan diwilayah hukumnya. Hasilnya, ratusan miras berhasil diamankan dan tujuh pemuda terpaksa digelandang ke Mapolres Purwakarta.
Kepala Satuan Samapta Bhayangkara (Kasat Sabhara), AKP Suparlan mengatakan bahwa operasi ini digelar bertujuan untuk menjaga kondusifitas jelang pergantian tahun. Sebab menurutnya saat malam pergantian tahun tempat hiburan malam kerap dijadikan lokasi minum-minuman keras dan mengkonsumsi narkoba hingga mudah melakukan tindakan kriminal.
“Kita antisipasi jangan sampai nanti menjelang malam tahun baru di Purwakarta ada peredaran miras dan narkoba. Makanya untuk antisipasi saat sekarang ini kami razia di tempat-tempat hiburan malam yang ada di Purwakarta,” kata Suparlan, saat ditemu usai razia tersebut, Sabtu (29/12/2018) dini hari.
Menurutnya, Kabupaten Purwakarta saat ini menjadi salah satu kota favorit tujuan liburan. Untuk itu pihaknya tak mau kecelolongan diwilayah hukumnya menjadi sarang pesta narkoba atau miras.
“Kami tidak ingin kondisi yang sudah aman malam rusak karena minuman keras dan tempat hiburan malam yang disalahgunakan pengunjung untuk mengkonsumsi narkoba,” ucapnya.
Mengenai ratusan miras yang berhasil disita, ia mengatakan diperoleh dari dua tempat hiburan karaoke diwilayah Purwakarta. “Dari dua tempat hiburan itu kita berhasil menyita 215 botol berbagai merk,” kata dia.
Tak hanya merazia, polisi pun melakukam test urine ke salah satu pengunjung yang dicurigai konsumsi narkoba. Namun hasilnya masih belum jelas. Untuk itu pengunjung tersebut dibawa ke Mapolres Purwakarta untuk dilakukan pemberiksaan lebih lanjut.
“Kami sudah lakukan tes urine sebanyak dua kali kepada orang tersebut, namun hasilnya masih samar-samar, untuk sekarang kami amankan, untuk dimintai keterangan di Polres Purwakarta,” kata kasat.
Tak hanya itu, enam pemuda yang tengah asik nongkrok dibahu jalan pun tak luput digelandang ke Mapolres Purwakarta. Sebab kata kasat ditemukan sejumlah botol miras dan kendaraan milik mereka bodong.
“Dari enam pemuda itu satu diantaranya kedapatan membawa senjata tajam berupa pisau,” ucap Suparlan.
Diketahui, operasi gabungan tersebut melibatkan TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Purwakarta. Razia dimulai pukul 22.00 Wib dan berakhir sekitar pukul 2.00 Wib, pagi.
