PURWAKARTAPOST.CO.ID-Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR Khez Muttaqien Purwakarta sudah melepas 174 mahasiswa dalam program kuliah pengabdian masyarakat (KPM) di Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
KPM menjadi agenda wajib bagi mahasiswa semester akhir yang akan mengikuti sidang skripsi. Sama halnya dengan perkuliahan di kampus lain agenda KPM menjadi salah satu syarat kelulusan mendapat gelar sarjana. Sehingga menjadi sangat penting bagi mahasiswa menyelesaikan tugas kuliah nyata dengan terjun langsung ke masyarakat.
KPM yang dimulai tanggal 25 Januari sampai 5 Maret 2016 ini diikuti 174 mahasiswa dari dua program studi yaitu program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 152 mahasiswa dan program studi Akhwal al Syakhsiyyah sebanyak 24 mahasiswa. Mereka disebar di sepuluh desa yang ada di Kecamatan Kiarapedes.
Ketua panitia KPM tahun akademik 2015/2016, Drs Maman Rosama, MM mengatakan sebelum mengikuti KPM ratusan mahasiswa itu mendapat pembekalan mengenai gambaran umum masyarakat Kecamatan Kiarapedes.
“Selama pembekalan sebaga narasumber hadir juga sekretaris camat Kiarapedes pak Subachri dengan materi deskripsi pemetaan demografi, geografi dan sosial budaya kecamatan Kiarapedes,” jelas Drs Maman, Rabu (27/1/2016).
Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI DR KHEZ Muttaqien, Dede Supendi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti mahasiswa tingkat akhir sebagai bagian dari salah satu penyelesaian studi perkuliahan. Dede berharap KPM ini dapat nenjadi pengalaman empiris praktis mahasiswa dalam berinteraksi dan berdinamika dengan masyarakat secara dekat.
“Kegiatan ini juga merupakan mata kuliah lapangan sebagai bagian dari membekali mahasiswa untuk nanti terjun dimasyarakat pasca menyelesaikan studinya,” pungkas Dede.
