PURWAKARTAPOST.CO.ID-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta akan menggelar Bursa Inovasi Desa tingkat kabupaten yang akan digelar pada Kamis 28 Desember 2017 di Aula Disporaparbud, Jalan Purnawarman Kelurahan Sindangkasih Purwakarta.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta, Pandadinata mengatakan bursa inovasi akan diikuti oleh perwakilan dari 183 desa se-Purwakarta. Masing-masing desa mengirimkan tiga perwakilan terdiri dari; Kades, Bamusdes dan tokoh masyarakat.
“Kegiatannya digelar tanggal 28 Desember, diikuti oleh seluruh perwakilan desa,” tutur Panda melalui sambungan seluler, Selasa (26/12/2017).
Koordinator Tenaga Ahli (TA) Kabupaten Purwakarta, Arief Syarif Hidayatullah menyebut Bursa Inovasi Desa merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-Desa di lingkup Kabupaten. Bursa Inovasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Model Pengelolaan Inovasi di Tingkat Kabupaten.
“Adapun maksud pelaksanaan Bursa Inovasi Desa yaitu untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau altenatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan dan inovatif,” tuturnya.
Kegiatan-kegiatan yang akan dipamerkan dalam Bursa Inovasi Desa, tambah Eef, yakni kegiatan-kegiatan yang bernilai inovatif dalam pembangunan desa yang bukan dalam bentuk barang tetapi dalam bentuk ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang di desa-desa.
Berikut tujuan dari Bursa Inovasi Desa, diantaranya, mendiseminasikan informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID) secara umum, serta Program Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa secara khusus. Menginformasikan secara singkat pelaku-pelaku program di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
Dalam bursa nanti juga diperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa dalam menyelesaikan masalah dan menjalankan kegiatan pembangunan. Membagi kegiatan inovasi yang telah di dokumentasikan dalam bentuk video maupun tulisan.
“Lalu, membangun komitmen replikasi, menjaring inovasi yang belum terdokumentasi dan membagi informasi Penyedia Jasa Layanan Teknis (PJLT),” ujar Eef Saeful Malik, Koordinator Panitia Bursa Inovasi Desa.