foto: pikiran-rakyat.com
KUNINGAN-Bulan November lalu Kebun Raya Kuningan diresmikan dengan ditandai penandatanganan prasasti oleh Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Iskandar Zulkarnaen bersama dengan Bupati Kuningan, Utje Ch Suganda.
Kebun Raya Kuningan disebut sebagai kebun raya terunik di Indonesia karena khazanah bebatuan tematiknya. Kebun Raya Kuningan juga bagian dari benteng penyelamatan keanekaragaman hayati dan perwujudan kabupaten konservasi.
Iskandar Zulkarnaen kemudian menyebut kebun tersebut bagian dari solusi konservasi.
“Kebun raya merupakan solusi terhadap persoalan konservasi,” katanya, Rabu (25/11/2015).
Bupati Kuningan, Utje Ch Suganda mengatakan melalui peresmian tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Pasalnya Kebun Raya Kuningan membantu 45 persen kawasan lindung di Jawa Barat. Sementara pepohonan yang ada di Kebun Raya berfungsi sebagai lumbung oksigen bagi kebutuhan oksigen di Indonesia.
“Berfungsi sebagai lumbung oksigen dan penyerapan karbondioksida dalam rangka penurunan gas emsisi rumah kaca,” tuturnya.
Menyusul pendahulunya yaitu Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas, maka Kebun Raya Kuningan sebagi bagian ikon masyarakat Jawa Barat. Kebun yang memiliki luas 154 hektar ini memiliki 23 ribu spesimen tanaman.