Purwakarta Post – Hujan deras disertai angin mengguyur wilayah Kecamatan Wanayasa mengakibatkan longsor material tembok penahan tanah menutupi separuh badan jalan kabupaten di Kecamatan Wanayasa, Senin (25/11/2019).
Tembok penahan tanah setinggi kurang lebih tiga meter di Kampung Pameungpeuk Desa Wanasari ambrol saat hujan deras mengguyur pada Senin sore sekitar pukul 16.55 WIB.
Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta melalui Kepala UPTD Pos Wilayah operasi II, Jujun Juhari, mengatakan longsor disebabkan tembok penahan tanah tidak dapat menampung beban berat. Akibatnya tembok ambrol dan menutupi separuh badan jalan.
“Tanah longsor menutup jalan, akibatnya dari kejadian tersebut lalu lintas di sekitar jadi terhambat,” kata Jujun.
Paska longsor warga bersama jajaran Polsek, TNI dan petugas Damkar membersihkan material tanah dan tembok yang menutup badan jalan.
Kapolsek Wanayasa, AKP Sutikno mengatakan petugas dan warga membersihkan material longsoran dengan alat manual.
“Alhamdulillah, meskipun menggunakan peralatan seadanya dan manual, akhirnya tanah bisa dibersihkan sehingga akses jalan sudah bisa dilalui,” paparnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu waspada saat memasuki musim hujan tiba utamanya pengguna jalan.
“Kami mengimbau agar masyarakat terutama para pengguna jalan yang melintasi jalur Wanayasa, terutama saat turun hujan untuk berhati-hati karena selain jalan licin dan berkelok-kelok, mewaspadai tanah longsor dan pohon tumbang bisa terjadi sewaktu-waktu,” pungkas AKP Sutikno.