PURWAKARTAPOST.CO.ID – Bertempat di Aula Kesbangpolinmas Purwakarta, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Purwakarta gelar sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Purwakarta 2018, Kamis (26/10/2017).
Ketua Panwaslu Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos, S.Fil.I mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya proses hajatan demokrasi tersebut agar bisa berjalan sesuai ketentuan. Sehingga terwujudnya Pemilukada dan Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
“Keterbatasan jumlah petugas Panwas juga menjadi salah satu alasan pentingnya melibatkan masyarakat dalam mengawasi Pemilu. Apalagi, masyarakat menjadi pelaku sekaligus pemanfaat proses dan hasil Pemilu atau Pilkada tersebut,” ujar Binos.
Menurutnya, adanya sejumlah titik rawan pelanggaran dalam sejumlah tahapan Pemilu, menuntut perlunya pengawasan partisipatif dari masyarakat.
“Misalnya, tahap pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye maupun saat pungut hitung suara,” tutur Binos dihadapan ratusan peserta yang didominasi oleh kaum muda itu.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Purwakarta, Deni Ahmad Haidar menegaskan, Pilkada Purwakarta akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018.
“Meski demikian tahapan Pemilu sudah berjalan sejak saat ini. Dan diperlukan pengawasan semua pihak, termasuk masyarakat. Diantara tahapan yang berjalan adalah rekrutmen anggota PPK di tiap kecamatan dan PPS di tingkat desa,” ujar dia.