PURWAKARTAPOST.CO.ID – Bupati Purwakarta terpilih, Anne Ratna Mustika mengaku akan secara terbuka membangun rekonsiliasi bagi seluruh pihak.
Termasuk Paslon lain di Purwakarta, untuk sama-sama membangun Purwakarta kearah yang lebih baik.
Hal tersebut dikatakannya sesaat setelah dirinya dan Aming, ditetapkan sebagai Bupati dan Wabup Purwakarta terpilih oleh KPU Purwakarta.
Penetapan itu dilakukan melalui Rapat Pleno terbuka di Aula KPU Purwakarta, Jalan Flamboyan, Nagri Kaler, Purwakarta, Kamis (26/7/2018).
“Secara terbuka (ajakan rekonsiliasi) sudah disampaikan, secara pribadi juga sudah disampaikan kepada seluruh pasangan calon,” ucap Anne.
Konsiliasi telah dilakukan, khususnya kepada paslon nomor urut tiga, Zaenal Arifin dan Luthfi Bamala yang hadir pada rapat pleno.
Namun, bagi Paslon nomor urut satu, Padil Karsoma dan Acep Maman yang tidak hadir, Anne telah menyampaikan ajakannya kepada perwakilannya yang hadir.
Sebab, kata dia, hubungan baik yang telah terjalin selama ini harus kembali dilakukan hingga kedepannya.
Penetapan bahwa dirinya terpilih menjadi pemimpin Purwakarta pun, dianggapnya bersejarah bagi dirinya dan juga Purwakarta.
“Hari ini juga bersejarah bagi Purwakarta, dimana saat ini Purwakarta pertama kali dipimpin oleh perempuan. Namun begitu, saya akan amanah bagi masyarakat Purwakarta,” ucapnya.
Saat ditanya mengenai langkah kedepannya setelah penetapan sebagai pemimpin terpilih, Anne gaya menjawab singkat.
Dia menyebutkan bahwa pihaknya saat ini akan masih mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu pelantikan yang nantinya akan dilaksanakan.
Termasuk rencana kerja pada 100 hari pertama menjadi Bupati, istri dari Dedi Mulyadi itu pun akan membeberkannya setelah pelantikan.
“Saya akan sampaikan setelah pelantikan untuk kinerja kita 100 hari kerja. Saat ini kami ikuti tahapannya dulu,” ujarnya.