Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 26 Jun 2016 14:18 WIB ·

Jelang Lebaran 2016, Bupati Purwakarta Sidak Vaksin di Sejumlah Puskesmas


 Jelang Lebaran 2016, Bupati Purwakarta Sidak Vaksin di Sejumlah Puskesmas Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Peredaran vaksin palsu di sekitar wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Merasa tidak ingin kecolongan, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) dan pemeriksaan di beberapa Puskesmas di wilayah Purwakarta. Pria yang akrab disapa Kang Dedi ini memulai inspeksinya dengan ditemani oleh para pegawai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta hari ini Sabtu (25/6/2016).

Baca juga: Kemenkes Minta Dinkes Siapkan Posko Kesehatan Mudik Lebaran 2016

Tiba di salah satu Puskesmas, Dedi langsung mencari lemari penyimpanan vaksin di sudut ruangan Puskesmas tersebut. Setelah diperiksa oleh pegawai Dinas Kesehatan kemudian disimpulkan bahwa di Puskesmas tersebut seluruh vaksin yang ada masih layak pakai.

“Saya sengaja cek langsung karena tidak mau kecolongan seperti Kabupaten lain. Setelah berkeliling saya jamin di Purwakarta tidak ada vaksin palsu,” kata Dedi di akhir inspeksi.

Pria yang tidak pernah lepas dari pakaian khas sundanya ini pun menuturkan bahwa dirinya membuka layanan pelaporan 24 jam jika masyarakat menemukan vaksin palsu di salah satu instansi kesehatan di Purwakarta. Bupati yang sedang menjalani masa jabatan untuk periode yang kedua ini pun telah menyiapkan sanksi tegas bagi pelaku peredaran vaksin palsu tersebut.

“Silakan adukan, SMS Center saya 08121297775 itu on selama 24 Jam, terkoneksi secara langsung ke Handphone pribadi saya. Saya tindak lanjuti begitu saya menerima SMS pengaduan,” kata Dedi menambahkan.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Dedi Darmawan. Menurut Deni, keberadaan vaksin palsu di Purwakarta dia pastikan tidak mungkin mengingat Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta sudah terkoneksi dengan produsen yang memiliki kualifikasi sangat baik.

“Kami memiliki Prosedur Tetap yang jelas. Ada Rencana Pembelian Obat (RPO), link nya langsung ke produsen bonafid di Indonesia. Tidak mungkin bodong. Tetapi andaikata ada, silakan laporkan ke nomor SMS yang tadi disebutkan oleh Pak Bupati,” ujar dokter muda tersebut.

Saat disinggung soal ditemukannya vaksin palsu di Kabupaten Subang, Deni tidak mau berandai-andai dan menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme internal Dinas Kesehatan Kabupaten Subang. Menurut dia mungkin saja ada oknum nakal yang menyalahgunakan kewenangannya.

“Itu oknum, ada kawan saya di Subang, kemarin sempat saya telepon. Mekanisme disana cukup bagus kok,”ungkas Deni.(rls)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

6 Desain Dapur Modern dan Klasik

21 Juli 2023 - 09:55 WIB

PPJ Purwakarta Dampingi Posyandu Ikut Lomba Tingkat Provinsi

19 Juli 2022 - 13:22 WIB

Thalasemia, Rumah Sakit jadi Rumah Kedua

1 Juli 2022 - 10:29 WIB

Nakes di Purwakarta Lapor ke Kajari Soal Pungutan Jasa Layanan Kesehatan

12 Mei 2022 - 06:44 WIB

7 Hal Sederhana Agar Anak Lebih Bijak Menggunakan Plastik

14 Oktober 2021 - 21:29 WIB

Vaksinasi Covid-19 di Purwakarta Baru Mencapai 36,77 Persen

3 September 2021 - 02:22 WIB

Trending di Kesehatan