Menu

Mode Gelap

Advetorial · 25 Jun 2017 13:51 WIB ·

Malam Idul Fitri di Purwakarta Cermin Toleransi Beragama di Hari Raya


 Bupati Purwkarta, Dedi Mulyadi bersamat tokoh lintas agama saat merayakan malam takbiran Idul Fitri 1438 H, Sabtu (24/6/2017) Perbesar

Bupati Purwkarta, Dedi Mulyadi bersamat tokoh lintas agama saat merayakan malam takbiran Idul Fitri 1438 H, Sabtu (24/6/2017)

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Malam itu suasana meriah penuh toleransi sangat terasa dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriyah di Purwakarta. Pasalnya, selain tabuhan ritmik dan harmonis yang berasal dari 999 bedug peserta Festival Bedug Purwakarta, kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh para tokoh lintas Agama yang diundang oleh pemerintah kabupaten setempat.

Salah satu tokoh lintas Agama yang hadir dalam kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk kali ke sepuluh tersebut, Pendeta Evorugilo dari Gereja Isa al Masih Purwakarta menuturkan, dirinya mengapresiasi langkah Pemkab Purwakarta dalam memelihara tradisi keberagaman, karena bukan hanya komunitas Islam saja yang diundang, komunitas Agama lain juga turut diajak memeriahkan.

“Kita apresiasi ini, kita diajak, diikutsertakan, sungguh cermin dari persaudaraan seluruh masyarakat Purwakarta, walaupun Agama dan Keyakinan yang kami anut berbeda,” katanya usai menabuh salah satu bedug yang terletak di pinggir Gedung Kembar, Jalan KK Singawinata, Purwakarta, Sabtu (24/6/2017) malam.

Apresiasi pun turut datang dari M Soleh (35), warga Purwakarta asal Pasawahan yang baru saja tiba dari Jakarta untuk menjalani libur lebaran bersama keluarganya. Ia berujar, kegiatan ini selain mengingatkannya pada momen waktu kecil, juga menjadi ajang hiburan bagi keluarga yang ia boyong dari Jakarta.

“Saya senang disini tidak ada imbauan takbir on the road, jadi bisa ajak keluarga dari Jakarta untuk nonton, disana kan tidak boleh ya,” singkatnya.

Warga saat bersalaman denan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di malam takbiran Idul Fitri 1438 H bersamaan dengan Festival Dulag, Sabtu (24/6/2017)

Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah juga menjadi momen spesial bagi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Pasalnya, ini menjadi Hari Raya terakhir baginya dalam jabatannya sebagai orang nomor satu di Purwakarta. Ia berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga persaudaraan sebagai warga, menjaga perilaku toleran agar kerukunan tercipta dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya mengucapkan terima kasih sekaligus meminta maaf kepada seluruh warga Purwakarta karena belum sempurna dalam menjalankan kepemimpinan. Ini takbiran terakhir saya sebagai Bupati, semoga ke depan, suasana toleransi dan persaudaraan terus lestari di Purwakarta,” ujarnya lirih.

Sejak sore hari, sesuai arahan dari panitia acara, para peserta sudah terlihat berkumpul di sepanjang Jalan KK Singawinata. Setiap tim membawa bedug masing-masing lengkap dengan aksesoris yang menghiasinya. Peserta yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah, Desa/Kelurahan, BUMN, BUMD dan komunitas masyarakat ini tampak tertib hingga acara selesai.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Jalan Penghubung dan 4 Rumah Warga Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Panyindangan Sukatani Purwakarta 

25 April 2024 - 19:27 WIB

Yuk Catat Meter Listrik Secara Mandiri Lewat Fitur SWACAM Di Apliksasi New PLN Mobile

25 April 2024 - 13:30 WIB

Dihari Pertama Pendaftaran PPK Untuk Pilkada 2024, KPU Purwakarta Catat 152 Orang Sudah Daftar

23 April 2024 - 20:19 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

19 April 2024 - 15:32 WIB

KPU Purwakarta Segera Buka Rekrutmen PPK dan PPS

18 April 2024 - 15:37 WIB

Cikao Park Purwakarta Diserbu Wisatawan di Libur Lebaran, Pengelola Tingkatkan Keamanan

13 April 2024 - 16:39 WIB

Trending di Purwakarta