Purwakarta Post – Sebanyak tiga ruang kelas yakni kelas IV, V dan VI SDN Cipicung Kecamatan Sukatani tertimpa longsor akibat tembok penahan tanah (TPT) jalan ambrol, Senin (24/2/2020).
Akibat peristiwa tersebut, tiga ruang kelas sementara tidak dipergunakan unutk kegiatan belajar mengajar. Seluruh siswa akan dialihkan ke ruang kelas lain yang lebih aman, mengantisipasi adanya longsor susulan.
“TPT longsor langsung menimpa dinding gedung sekolah, namun alhamdulilah tidak ambruk,” kata Kepala Desa Cipicung, Patma Puri.
TPT setinggi 6 meter dengan panjang 40 meter yang ambrol sendiri dibangun sejak dua tahun lalu melalui dana desa. Karena tidak mampu menahan beban tanah akhirnya ambrol.
Menurut Patma, Pendidikan Kabupaten Purwakarta telah meninjau lokasi longsor dan berencana membangun kembali TPT agar lebih aman bagi siswa.
“Tadi dari pihak Dinas Pendidikan sudah meninjau lokasi, dan mencanangkan Rp300 juta untuk perbaikan TPT yang longsor setinggi 6 meter dan panjang 40 meter ini,” pungkasnya.