PURWAKARTAPOST.CO.ID-Sedikitnya 6 orang meninggal dunia dan 388 jiwa mengungsi saat banjir bandang menimpa Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang, pada Minggu (22/5/2016) malam pukul 21.00.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jawa Barat pun menetapkan 7 hari kedepan sebagai masa penanganan darurat.
Melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho fokus petugas selama masa tanggap darurat yaitu menyelamatkan korban. Termasuk pemenuhan kebutuhan dasar ratusan pengungsi dan perbaikan fasilitas darurat akibat banjir.
Banjir menimpa Kampung Sukamukti Desa Sukakerti mengakibatkan 6 warga meninggal, 5 orang luka berat dan 103 kepala keluarga atau 388 jiwa harus mengungsi sejak Senin (23/5/2016) pagi.
Berikut ini data enam warga yang meninggal dunia, Parni (50), Eni (45), Nabilah (7), Musa (55), Mae (17) dan Rizal (10).
BPBD Provinsi Jawa Barat dibantu oleh personil TNI, Polri, Basarnas, Tagana, Palang Merah Indonesia, dan warga melakukan pencarian korban hilang. Korban kemudian diungsikan di kantor desa untuk menghindari keadaan yang lebih buruk.
BPBD Provinsi Jabar juga telah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok untuk warga yang mengungsi. Mulai dari paket makanan siap saji, air mineral hingga selimut.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Potensi hujan ekstrem masih tinggi sehingga banjir dan longsor masih mengancam banyak wilayah di Indonesia,” kata Sutopo, Selasa (24/5/2016).
(Sumber: Tribunnews.com)