Menu

Mode Gelap

News · 23 Feb 2016 11:00 WIB ·

Mengangkat Kembali Wayang Beber Warisan Seni Budaya Indonesia


 Mengangkat Kembali Wayang Beber Warisan Seni Budaya Indonesia Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Wayang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat dikenal oleh masyarakat, sebagai hiburan kebudayaan yang menarik hingga saat ini. Ada beberapa jenis wayang di Indonesia, di daerah Jawa misalnya selain dikenal ada wayang kulit dan wayang golek ternyata ada juga Wayang Beber.

Secara umum jika melihat fisik, perlengkapan  dalam Wayang Beber tidak jauh beda dengan wayang kulit dan wayang–wayang lainnya, yaitu terdapat dalang, sinden, serta gamelan. Akan tetapi bentuk wayang dan cara memainkannya berbeda, hal itu menjadikan Wayang Beber sangat menarik untuk dikaji. Karena itu pula yang menjadi alasan seorang mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI Jakarta mengangkat tentang Wayang Beber. Khalimatus Sa’diyah gadis yang baru saja lulus di kampusnya dengan mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual, mengaku tertarik dengan Wayang Beber.

“Saya juga membuat Wayang Beber sebagai barang koleksi, melihat saat ini sudah langka, saya jadi tergerak hatinya untuk mengambil tema itu, sebuah produk kebudayaan yang bagus, malah langka adanya,” jelas gadis kelahiran tahun 1990 tersebut.

Wayang Beber adalah wayang yang terbuat dari kertas atau Daluwang (Kertas Jawa) yang dilukiskan per empat episode cerita dan pementasanya berupa pertunjukan gambar yang digelar (dibeber). Tokoh-tokoh yang sedang berbicara ditunjuk dengan tongkat oleh dalang, tidak seperti Wayang Kulit Purwa yang berupa bayangan (shadow play). Wayang Beber merupakan pertunjukan teater tutur dengan obyek gambar yang dituturkan oleh dalang dan di ceritakan per adegan (jagong) (Subandi dkk: 2011, 2).

“Karena wayang beber, merupakan salah stu warisan budaya Jawa, yang dari segi seni lukis wayang dan ceritanya syarat akan kearifan lokal budaya Jawa, menggambarkan orang Jawa yang sesungguhnya, seperti contoh 1 tokoh, yaitu seorang raja, dalam gambar, tidak memakai mahkota/pakaian kerajaan padahal seorang raja seharusnya memakai pakaian seorang raja, akan tetapi karena kerendahan hatinya dia memakai pakaian biasa, digambarkan dan diceritakan tidak mengenakan mahkota seperti biasanya,” papar Dyah sapaan akrabnya.

Wayang Beber merupakan salah satu wayang yang dibuat di atas kain atau kertas dan ditampilkan per adegan (jagong). Hal ini menjadikan Wayang Beber  lebih unik dari segi seni rupa pada lukisannya serta bahannya. Satu gulung Wayang Beber dapat panjang diceritakan, karena terdapat 4 adegan di dalamnya. Satu set Wayang Beber terdiri dari 24 adegan yang menceritakan kisah percintaan putra Raja Jenggala Raden Panji dan Dewi Sekartaji putri Raja Kediri. Terdapat banyak pesan moral yang positif dalam cerita Wayang Beber.

“Lukisan Wayang Beber sangat bagus, akan tetapi sekarang sudah langka, sehingga membuat saya ingin mengangkat kembali popularitasnya melalui buku yang saya buat dalam tugas akhir,” imbuh Dyah yang juga tertarik melihat Purwakarta.

Wayang Beber yang dulunya sangat populer sebagai pertunjukkan Ritual seperti kelahiran anak, khitanan, tujuh bulan, dan Ruwatan (pensucian diri) Sukerto (kotoran dalam jiwa manusia) oleh pewaris turun temurun Wayang Beber dianggap sebagai benda keramat. Seiring perkembangan zaman dan teknologi  kini menjadi langka, sehingga perlu dibuat media informasi mengenai Wayang Beber, demi tetap dikenalnya warisan budaya ini.

“‎​Sayang sekali dengan cerita dan lukisan yang sangat bagus, tetapi terkikis oleh kebudayaan luar, setelah belajar melukis dari Mbah Ning, satu satunya pelukis wayang beber, saya berharap dapat menularkan semangat beliau kepada generasi muda saat ini, melalui buku yang saya buat, dan menjadikan semangat baru untuk para pembacanya terutama pecinta wayang, untuk mengenal dan melestarikan budaya Jawa,” pungkasnya menutup obrolan.

 

Artikel ini telah dibaca 92 kali

Baca Lainnya

Ratusan Guru Honorer di Purwakarta Datangi Kantor DPRD Minta Diangkat Menjadi PPPK 

1 Maret 2024 - 00:32 WIB

Ratusan guru honorer di Purwakarta saat melakukan aksi damai di Kantor DPRD Purwakarta

Mahasiswa UPI Purwakarta Bantu Warga Realisasikan Memiliki Penampungan Bibit Ikan

25 Desember 2023 - 21:45 WIB

SMKN 1 Plered Purwakarta Sukses Selenggarakan Perlombaan Paskibra se-Jabar

25 Desember 2023 - 12:50 WIB

Istri Kepala Desa Wisudawan Tertua STAI Muttaqien 2023 

26 Agustus 2023 - 18:31 WIB

Wisuda ke XIII, STIE Muttaqien Purwakarta Lepas 197 Sarjana

26 Juli 2023 - 15:32 WIB

Kecurangan PPDB Bikin Bangkrut Sekolah Swasta?

24 Juli 2023 - 01:15 WIB

Trending di Pendidikan