PURWAKARTAPOST.CO.ID – Sedih dan bingung, mungkin hal itu yang saat ini dialami Abidin (60) setelah terjadi peristiwa tenggelamnya perahu di Waduk Cirata pada Kamis (21/12/2017) kemarin.
Sebab, hingga saat ini istrinya bernama Iat (60) dan anak bungsunya Siti Nurhasanah (10) hingga kini belum juga diketemukan.
“Saya mendapat kabar dari tetangga jika istri dan anak saya tenggelam dan hingga kini belum ditemukan,” kata dia kepada awak media, Jumat (22/12/2017).
Warga Kampung Rawa Baru RT 13/03 Desa Sinargalih Kecamatan Maniis itu mengaku tidak mendapat pirasat apapun jika anak dan istrinya bakal bernasib tragis.
“Sebelum pergi istrinya bilang mau pergi kesawah tapi malah pergi ke kebun Nusa dengan mengajak anak bungsu saya,” tuturnya.
Meski masih terlihat syok, namun Abidin berharap, keluarganya dapat segera ditemukan ” Ya mudah-mudahan segera di temukan untuk segera di semayamkan,” ujarnya.
Sementara dari pantauan di sekitar Kampung Rawataal Desa Tegaldatar Kecamatan Maniis, ratusan warga tampak berkerumun di sekitar dermaga karena penasaran dengan peristiwa yang menghebohkan tersebut.
Disisi lain, para Petugas gabungan tampak sibuk hilir mudik mencari keberadaan para korban yang belum ditemukan.
“saat mendengar kabar ada peristiwa perahu tenggelam dermaga ini dipenuhi warga, karena kita ingin menyaksikan proses evakuasi korban, kami berharap semoga enam korban yang saat ini masih dalam pencarian petugas dapat diketemukan secepatnya,” ujar warga setempat.
Seperti diketahui, enam korban hilang atau belum ditemukan bernama Erus (40), Iat (40), Siti Nurhasanah (10) serta satu suami istri dan anak bernama Cicah (40), Dadang (50) dan Dudun (13).