PURWAKARTAPOST.CO.ID – Penukaran uang receh sudah menjadi tradisi tahunan di masyarakat, begitu juga di Kabupaten Purwakarta. Hampir semua bank melayani penukaran uang kertas receh dengan nominal Rp5 ribu sampai Rp20 ribu. Animo masyarakat terhadap penukaran uang ini cukup besar.
Seperti yang terlihat di salah satu bank badan usaha milik negara (BUMN) di Jalan Raya Warung kandang Kecamatan Plered. Banyak masyarakat yang rela antri menunggu giliran panggilan nomor yang sudah di terima untuk menukarkan uang.
Salah satunya Arif Fauji (42) warga asal Kecamatan Plered. Dia mengaku, Setiap tahun jelang lebaran selalu mendatangi bank untuk menukarkan uang lembaran Rp 100 ribu menjadi uang pecahan Rp5 ribu hingga Rp20 ribu.
“Alesannya saya langsung datang kesini, selain tidak ada nya potong juga terbukti keasliannya,”Ujarnya. Kamis (22/6/2017).
Dengan di perbolehkan penukaran uang yang nominalnya tidak di tentukan, kata bapak dua anak itu, sangat terbantu sekali sehingga saat silaturahmi dengan sanak saudara di hari lebaran nanti tidak harus kerepotan saat membagikan ampau.
“Saya melakukan penukaran uang ini kali ke tiga da sengaja jauh-jauh hari datang karena takut nanti keburu habis,”Tuturnya saat di temui di bangku antrian.
Sementara, Guntur adi nugraha salah satu petugas Bank BUMN di jalan raya warung kandang mengatakan, sudah hampir satu minggu terakhir tempat kerjanya dipadati warga yang ingin menukarkan uang.”kalau sekarang stok recehan hampir habis mengingat membeludaknya animo masyarakat yang menukarkan uang dari satu minggu terakhir,”ujarnya.