PURWAKARTAPOST.CO.ID-Secara resmi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jumat 20 Januari 2017 menunjuk Luis Milla Aspas melatih tim nasional senior Indonesia.
Penunjukan Milla mengejutkan banyak pihak khususnya pecinta sepakbola tanah air. Pasalnya sejauh ini PSSI lebih banyak memilih pelatih yang sebelumnya sempat melatih tim-tim di Asia Tenggara seperti Alfred Riedl. Tapi kali ini PSSI benar-benar memutuskan untuk mencoba ramuan baru pelatih dengan gaya bermain khas klub-klub matador.
Khas permainan umpan pendek dan bercita seni mengolah bola yang kerap ditampilkan Timnas Indonesia mungkin saja menjadi alasan PSSI akhirnya menunjuk Luis Milla. Lantaran diketahui Milla merupakan eks punggawa Barcelona dan beberapa kali melatih klub asal Spanyol.
Berikut ini kami ulas biografi ringan Luis Milla. Milla merupakan pria kelahiran 50 tahun silam. Dia pernah bermain untuk klub Barcelona pada tahun 1984 hingga 1990. Milla juga pernah memperkuat Real Madrid selama tujuh tahun yakni tahun 1990 hingga 1997.
Terakhir Milla memperkuat klub Valencia. Track record di klub terakhir Milla menjadi alasan penting betapa dia tetap memikili kualitas mumpuni tidak seperti pesepakbola Eropa yang kerap berakhir di liga non eropa di masa menjelang pensiun.
Semasa bermain Luis Milla sudah mencicipi gelar bergengsi yakni, Piala UEFA, La Liga Spanyol, Piala Super Spanyol hingga Piala Intertoto.
Karir melatih klub, setelah resmi pensiun Milla sudah mengasuh klub Al-Jazira Uni Emirat Arab dan Real Zaragoza di La Liga. Dia juga sudah melatih tim nasional usia muda Spanyol untuk U-19, U-20, U-21 dan U-23. Lewat tangan dinginnya timnas U-19 Spanyol meraih gelar runner up Piala Eropa U-19 tahun 2010. Setahun setelahnya dia berhasil memboyong trofi Piala Eropa untuk timnas U-21 Spanyol setelah berhasil menumbangkan Swiss.
Lewat akun twitternya @LuisMillacoach dia memposting saat menunjukan seragam timnas Indonesia.