PURWAKARTAPOST.CO.ID – Sebanyak 3,905 pendaftar CPNS 2018 di Kabupaten Purwakarta dinyatakan gagal tes seleksi computer assisted test (CAT).
Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Ruslan Subanda mengatakan dari 4 ribu mendaftar seleksi CPNS 2018 di Purwakarta, hanya 95 orang yang lulus dalam tes. 22 orang diantaranya termasuk kategori 2 (K2).
“Yang lolos kurang dari 10 persen,” ujar dia, Rabu (21/11/2018).
Dia menegaskan, jika melihat jumlah yang lolos dipastikan tidak memenuhi kuota di Purwakarta. Purwakarta sendiri membuka kuota untuk 350 orang CPNS yang didominasi tenaga pendidik dan kesehatan.
Sementara untuk 22 orang honorer K2 yang lolos langsung pemberkasan, dan sisanya mengikuti seleksi seleksi kompetensi bidang (SKB).
“Berarti 73 harus mengikuti tes SKB terlebih dahulu,” ucap dia.
Selain itu, terkait minimnya peserta CPNS yang lulus, ia mengatakan akan dikembalikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB).
“Kita tinggal tunggu keputusan dari pusat, jika memang kuotanya harus diisi ya berarti ada kebijakan baru, kalaupun tidak ya berarti seperti itu,” ujar dia.
Ruslan memberikan apresiasi dalam tes CPNS 2018 ini, menurutnya dengan banyaknya peserta yang gagal berarti pemerintah berhasil membangun seleksi pegawai yang berkompeten.
“Kalau bagi saya ini malah kemajuan, berarti benar – benar melakukan seleksi dengan mencari pegawai yang berkemampuan,” pungkasnya.
Sementara, salah satu pendaftar CPNS 2018, Dede Nurhasanudin berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan baru untuk memenuhi kuota PNS di Purwakarta.
Jika pun tidak, kesejahteraan honorer tetap harus di fikirkan. Sebab tidak sedikit honorer yang telah mengabdikan dirinya hingga belasan tahun.
“Saya tidak lolos, mudah-mudahan pemerintah menambah kuota untuk Purwakarta, atau bahkan mengangkat semua honorer menjadi PNS, itu yang kami harapkan,” ujar tenaga pendidik disalah satu SMK di Purwakarta itu.
