PURWAKARTAPOST.CO.ID, PURWAKARTA-Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengunjungi rumah duka almarhum kiyai kharismatik Aceng Husein Nurseha di komplek pondok pesantren Assalaf Kampung Ciganea Desa Mekargalih Kecamatan Jatiluhur Purwakarta, Jawa Brat, Sabtu (19/12/2015). Dedi mnyampaikan dka mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kiyai Aceng Husein Nurseha selama ini dikenal sebai kiyai yang mempertahankan nilai-nilai salaf untuk berdakwah. Kesalafian Kiyai Aceng terlihat betul dari caranya berdakwah kepada masyarakat yang tidak memakai pengeras suara untuk mengajak masyarakat beribadah atau menyampaikan ceramah agama.
“Kami merasa kehilangan atas wafatnya Kiyai Aceng Nurseha,” tutur Dedi di kediaman mendiang almarhum.
Kiyai Aceng Nurseha dikenal sebagai ulama yang melakukan pendekatan dakwah dengan hati yang lembut. Karenanya Dedi tidak segan memuji cara berdakwah almarhum semasa hidup sampai akhir hayatnya.
“Mengajarkan kelembutan dan kekuatan hati,” ungkapnya.
Dedi memberi harapan besar kepada keluarga dan santri almarhum untuk melanjutkan cara berdakwah kiyai sampai generasi penerusnya. Alasannya jelas cara berdakwah dengan kelembutan menjadi kekuatan untuk mengajak masyarakat melakukan ibadah dan amar makruf nahi munkar.
“Kami berharap ketradisionalannya tetap terjaga,” pungkas Dedi.