Purwakarta Post – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berencana membangun hotel terapung dan kampung wisata air di atas Danau Djuanda Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta pada tahun ini 2019.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri tahun ini menggelontorkan dana sebesar Rp500 miliar untuk pengembangan 30 objek wisata di Jawa Barat.
Satu dari 30 objek wisata itu ialah wisata air Danau Djuanda Jatiluhur Kabupaten Purwakarta.
“Untuk Jatiluhur, mungkin yang akan kami tonjolkan itu hotel terapung dan Kampung Wisata Air,” tutur Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jabar saat mengunjungi Danau Djuanda Jatiluhur, Rabu (19/6/2019).
Untuk memulai pengembangan wisata, Pemprov Jabar melakukan kerjasama dengan Perum Jasa Tirta (PJT) II selaku pengelola Danau Djuanda Jatiluhur.
baca juga: Ridwan Kamil Sebut Danau Jatiluhur Belum Miliki Segmentasi Market Wisata
Danau Djuanda Jatiluhur sendiri merupakan danau buatan yang memiliki luas sekitar 8.300 hektar.
Danau Jatiluhur ini, bisa juga dikatakan serba guna. Karena, selain berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan kebutuhan air irigasi, lokasi ini pun menjadi objek wisata favorit. Salah satu yang memberdakan waduk ini dengan lokasi wisata lain adalah keindahan alamnya yang masih asri.
“Hitungan enam bulan hingga satu tahun kedepan kita kembangkan potensi di sini. Hingga pada akhirnya, air di Jatiluhur ini bisa membawa manfaat dari segala dimensi,” kata Kang Emil.
Direktur Utama Jasa Tirta II, U. Saefudin Noer, mengatakan sektor pariwisata Danau Djuanda Jatiluhur harus dioptimalkan.
“Hari ini dengan Pak Gubernur Jabar dan jajarannya kita sama-sama melihat apa yang ada di pariwisata Jatiluhur, melihat kesenjangannya dan mengerjakan pekerjaan rumah apa yang perlu diselesaikan,” ujar U. Saefudin Noer.
