Menu

Mode Gelap

Purwakarta · 18 Sep 2017 18:21 WIB ·

Jasa Dukun Beranak Masih Digunakan Di Purwakarta


 Jasa Dukun Beranak Masih Digunakan Di Purwakarta Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID – Meski pelayanan kesehatan semakin hari kian modern, namun eksistensi dukun beranak atau yang lebih dikenal dengan nama paraji hingga saat ini masih digunakan jasanya dalam setiap persalinan bayi di Purwakarta.

Data Dinas Kesehatan Purwakarta yang dirangkum Badan Pusat Statistik (BPS) Purwakarta 2016 menyebutkan, dari 19 ribuan persalinan menggunakan tenaga medis, 672 ibu hamil menggunakan jasa dukun beranak. Jumlahnya masih di bawah 10 persen.

Meski begitu, tren melahirkan bayi dengan dukun beranak setiap tahun di Purwakarta menurun. Dari 1300-an lebih ibu hamil melahirkan di dukun beranak pada 2014, kini berkurang menjadi 672 ibu hamil.

Berdasarkan data tersebut, daerah pelosok Purwakarta masih ditemukan ibu hamil melahirkan di dukun beranak. Seperti halnya Kecamatan Maniis di perbatasan Kabupaten Cianjur, pada 2016, 210 ibu hamil menggunakan jasa dukun beranak. Kemudian Kecamatan Tegalwaru, tahun lalu 84 ibu hamil menggunakan jasa dukun beranak. Meski begitu, angka itu relatif kecil dibandingkan ibu hamil yang melakukan persalinan oleh tenaga medis.

Wakil Direktur RSUD Bayu Asih Deni Dermawan, mengatakan Pemkab Purwakarta telah menerbitkan Perda Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Ibu, Bayi Lahir, Bayi dan Anak Balita (Kibbla).

“Paraji atau dukun beranak itu pendamping tenaga medis seperti bidan. Berdasarkan Perda Kibbla tidak boleh mengurus persalinan, tapi sifatnya membantu,” ujar Deni.

Meski begitu, diakuinya di beberapa tempat di Purwakarta masih ada aktifitas dukun beranak atau paraji. Itupun, lebih banyak tenaga bidan yang berpraktek. “Jumlah bidan di Purwakarta sekarang banyak kok. Jadi sebenarnya sudah bisa membantu persalinan ibu hamil,” ujarnya.

Data 2016, jumlah bidan PNS dan pegawai tidak tetap di Purwakarta mencapai 333 orang. Belum lagi dengan bidan praktek swasta. Jumlah desa di Purwakarta sendiri mencapai 192 desa dan kelurahan. “Jumlah bidan yang ada sekarang bisa membackup persalinan yang ada di seluruh desa di Purwakarta,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Jalan Penghubung dan 4 Rumah Warga Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Panyindangan Sukatani Purwakarta 

25 April 2024 - 19:27 WIB

Yuk Catat Meter Listrik Secara Mandiri Lewat Fitur SWACAM Di Apliksasi New PLN Mobile

25 April 2024 - 13:30 WIB

Dihari Pertama Pendaftaran PPK Untuk Pilkada 2024, KPU Purwakarta Catat 152 Orang Sudah Daftar

23 April 2024 - 20:19 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

19 April 2024 - 15:32 WIB

KPU Purwakarta Segera Buka Rekrutmen PPK dan PPS

18 April 2024 - 15:37 WIB

Cikao Park Purwakarta Diserbu Wisatawan di Libur Lebaran, Pengelola Tingkatkan Keamanan

13 April 2024 - 16:39 WIB

Trending di Purwakarta