PURWAKARTAPOST.CO.ID – SMAN 1 Jatiluhur Kabupaten Purwakarta gratiskan uang bangunan dan SPP bagi siswa baru.
Dari 372 siswa baru yang diterima di Sekolah itu, 72 telah diverifikasi menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
“Oleh karena itu, untuk 72 siswa tersebut tidak dibebankan untuk membayar uang bangunan dan SPP,” ujar Kepala SMAN 1 Jatiluhur, Jajang Koswara, Sabtu (18/7/2018).
Sementara, Ketua Komite SMAN 1 Jatiluhur, Nina Heltina menegaskan, keputusan yang diambil pihak sekolah merupakan hasil rapat dan koordinasi dengan para orang tua siswa dan komite.
“Untuk sumbangan uang bangunan untuk siswa baru hanya dikisaran Rp1 juta, dicicil selama tiga bulan dan SPP hanya Rp100 ribu. Untuk yang menggunakan SKTM dengan catatan telah terverifikasi, dibebaskan tidak membayar,” kata dia.
Menurutnya, uang bangunan yang berasal dari para orang tua siswa itu, nantinya dipergunakan untuk pembangunan sejumlah fasilitas toilet dan pemeliharan taman sekolah.
“Hal ini sudah berdasarkan hasil rembukan bersama antara komite, pihak sekolah dan para orang tua siswa,” tuturnya.
Selain itu dia berharap, apa yang telah diputuskan oleh pihak sekolah bersama komite dan para orang tua siswa tidak memberatkan para orang tua siswa.
“Secara kontekstual, peran Komite Sekolah hanya memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan dan sebagai pendukung baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan,” ujarnya.