PURWAKARTAPOST.CO.ID-Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengaku risih dengan baligo foto kandidat calon yang bertebaran di sudut-sudut kota.
Alih-alih tambah cantik, baligo tokoh yang terpampang menambah keruh pemandangan daerah. Padahal tajapan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Purwakarta belum dimulai.
“Baligo yang terpasang hampir di semua sudut kota itu justru terkesan kumuh. Sementara di sisi lain, Pemkab Purwakarta sedang giat-giatnya menata kota agar terlihat indah dan rapih,” tutur Kang Dedi sapaan akrab Bupati Purwakarta, Senin (16/10/2017).
Yang lebih memperihatinkan beberapa tim sukses kandidat memasang di sembarang tempat. Selain sembarang dan acak ukuran baligo yang dipasang beragam.
“Kalo kita lihat dalam satu lokasi hampir semua kandidat pasang baligo. Mending kalau ukurannya sama dan ditempatkan pada space yang tepat. Tapi ini dipasang sembarangan dengan ukuran berbeda-beda,” jelasnya.
Karena sulit dikendalikan Kang Dedi menawarkan solusi mengatasi maraknya baligo kandidat. Salah satunya dengan memasang space pada tempat tertentu dengan ukuran yang sama. Space itu terbuat dati bambu namun rapih, nanti kandidat bisa memasangnya di lokasi-lokasi yang ditetapkan.
” Rangka berbahan bambu dengan ukuran sama akan disiapkan agar setiap kandidat tidak memasang baligo di sembarang tempat. Bila perlu kami siapkan tempatnya,” pungkas Kang Dedi.