PURWAKARTAPOST.CO.ID-Bisnis jual beli barang-barang electronik di media sosial kian hari kian meraja rela, bahkan transaksi jual beli yang memanfaatkan fasilitas internet tersebut kian hari kian bertambah saja baik itu di bidang penjual maupun pembelinya.
Tak hanya itu, bisnis jual beli online yang biasa disebut Cash On Deliveri (COD) tersebut saat ini sudah banyak dijalankan oleh kalangan masyarakat Desa.
Kendati menjanjikan keuntungan yang lumayan besar, ternyata bisnis jual beli online tersebut memerlukan banyak strategi khusus dalam menjalankanya.
Deden Ardi (22) pelapak jual beli online handphone bekas Di salah satu media sosial asal Desa Darangdan tersebut kerap mendapat untung lumayan besar dari hasil bisnis jual beli online yang sudah ia jalankan tersebut.
Ardi nyaris mendapat untung di atas seratus ribu rupiah setiap harinya.
Kendati demikian, tak jarang pula Ardi rugi akibat barang yang ia beli tak terjual dengan harga yang ia harapkan dengan alasan pada saat transaksi ardi tak teliti mengecek barang yang ia beli, alhasil sesampainya dirumah hp yang ia beli tiba-tiba mati.
“Ya kalo lagi bagus mah untung nya bisa nyampe seratus ribu hasil jual beli onlie teh, tapi ya kadang juga enggak nyampe segitu, malah kadang-kadang saya rugi karena saya gak teliti sama barang yang saya beli di pelapak lainya, waktu beli hp nya bagus, pas udah dirumah eh hp nya mati”, tutur Ardi.
Ardi berharap bisnis yang sudah ia jalani sudah kurang lebih satu tahun tersebut bisa terus berlanjut dan selalu lancar.
“Saya berharap semoga bisnis yang saya jalankan sekarang selalu berjalaj lancar tanpa ada kendala,” pungkas Ardi.