PURWAKARTAPOST.CO.ID-Ikhsan Firmansyah calon kepala desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa dalam pemilihan kepala desa antar waktu memiliki banyak ide kreatif membangun.
Ikhsan Firmansyah atau akrab disapa Bang Haji belakang diketahui sebagai aktivis penggiat ekonomi kerakyatan. Dia bersama anak muda dan sejumlah kepala desa di Kecamatan Wanayasa menggagas gerakan ‘Belanja di Warung Tatangga’. Gerakan sosial ini mendorong masyarakat untuk berbelanja di lingkungannya sendiri. Melalui gerakan ini perputaran ekonomi masyarakat lebih dirasakan di tingkat desa.
Selain aktif di gerakan ‘Belanja di Warung Tatangga’ Ikhsan juga aktif dalam kegiatan pemuda bertajuk budaya. Lewat warung sederhananya di penjuru Situ Wanayasa banyak anak muda tertarik dengan konsep budaya dan membaca. Pasalnya di warung kopi dengan mini meja di bawah pohon anak muda dapat belajar budaya dan membaca buku gratis yang disediakan di warung. Sesekali budayawan kelas nasional dari Sanggar Seni Sukma Sarakan, Ayi Kurnia Iskandar nongkrong di warung kopi milik Ikhsan.
Urusan karir pemerintahan Ikhsan Firmansyah sendiri sempat menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Desa Wanayasa, sebelum akhirnya diminta masuk di struktur Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atau Bamusdes Wanayasa.
Di usianya yang baru menginjak 38 tahun Ikhsan tidak sekedar menjadi motor penggerak aktif kaum muda di Kecamatan Wanayasa. Pasalnya dia menjadi wakil pemuda untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi pemerintahan desa dan warga Wanayasa. Ide dan konsep inovatif pembangunan desa yang dia miliki sangat dibutuhkan bagi masyarakat Desa Wanayasa. Tidak salah bila dia diminta maju dalam pemilihan kepala desa antar waktu yang akan dilaksanakan pada 29 April 2017 mendatang.
Tahapan pilkades antar waktu sendiri sudah dimulai yaitu, fit and proper test bakal calon tanggal 10 April, pengumuman hasil tes tqnggal 12 April, pengundian nomot urut dan penandatanganan MoU calon tanggal 13 April, pelaksanaan simulasi pilkades tanggal 22 April dan pelaksanaan musyawarah desa pilkades antar waktu tanggal 29 April 2017.
Ikhsan Firmansyah maju bersama dua calon lain yakni, Eman Sulaeman dan Aam Muharam. Masing-masing mendapat nomor urut satu, dua dan tiga.
Berdasakran informasi yang diperoleh dari panitia pilkades hasil perolehan nilai Ikhsan Firmansyah saat mengikuti fit and proper test mendapat nilai sempurna. Atau bisa dikatakan nilai tesnya jauh lebih baik dibanding dua calon lainnya. Perolehan nilai itu menjadi pertanda bahwa dia memang memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memimpin Desa Wanayasa.
Pastinya, Ikhsan memiliki banyak potensi untuk mendorong Desa Wanayasa lebih baik dan potensi yang terkelola apik. Masyarakat Wanayasa tentunya membutuhkan sosok Ikhsan Firmansyah untuk Desa Wanayasa yang lebih baik.