PURWAKARTAPOST.CO.ID-Meningkatkan mutu pendidikan di Purwakarta, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan.
Kerja sama tersebut adalah untuk mengkolaborasikan pendidikan berkarakter di Purwakarta dengan pendidikan di Finlandia.
“Finlandia diakui terbaik dunia dalam segi pendidikan,sengaja dihadirkan di Purwakarta agar para guru langsung sharing dan bukan katanya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto disela penandatangan MoU pendidikan dengan Finlandia University, di Bale Janaka Pemda Purwakarta. Kamis (13/9/2018).
Kerja sama tersebut dilakukan untuk membangun kualitas pendidikan di Purwakarta, terutama untuk kolaborasi pendidikan berkarakter dengan pendidikan di Finlandia.
“Finlandia membuka diri untuk bersinegri dengan konsepsi pendidikan di purwakarta nanti ada kolaborasi pendidikan di purwakarta dengan finlandia,” ujar dia.
Menurutnya kerja sama tersebut berupa pelatihan,pengetahuan pola pendidikan hingga konsep pembelajaran. Apalagi selama ini banyak guru yang bertanya konsep dan system pembelajaran di Finlandia.
“ada beberapa yang kita adopsi dan kolaborsikan dengan yang telah diterapkan di Purwakarta, ” ujarnya.
Sedangkan menurut Executive Vice Presiden Finlandia University, Pasi Kaskinen menuturkan bahwa kolaborasi tersebut merupakan sebuah kehormatan apalagi konsep pendidikan Finlandia dan di Purwakarta yang digagas oleh Dedi Mulyadi ketika menjabat sebagai Bupati Purwakarta bisa dikatakan sama.
“setelah mengetahui konsepnya hampir sama, cuman saja di kita lebih ditekankan lagi karena muara pendidikan adalah siswa,” ujar dia.
Bahkan MoU ini diharapkan mampu membawa perubahan system pendidikan yang ada di Indonesia.
“kita sudah banyak berkolaborasi diberbagai negara, baru kali ini menemukan yang unik,” ujarnya.
Sedangkan menurut salah seorang pengajar yang mengikuti acara tersebut, Panji (40) mengapresiasi langkah Disdik Purwakarta yang bekerja sama dengan Finlandia.
“sambut positif mudah – mudahan meningkatkan pendidikan di Purwakarta, bahkan saya kaget apa yang diterapkan di Purwakarta ternyata mirip apalagi terkait vokasional,” ujarnya
