PURWAKARTAPOST.CO.ID-Akhir pekan lalu penjelajahan alam spot wisata yang belum banyak diketahui masyarakat luas dimulai dengan mengunjungi Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
Di dua kecamatan ini sedikitnya ada Tiga tempat wisata alam yang belum banyak terpublikasikan kepada khalayak umum. Tiga tempat itu yakni, Gunung Pasanggrahan di Kampung Tajur Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong, Sungai Cikondang Kampung Tanjak Nangsi Desa Raharja dan Curug Cipulus di puncak gunung Burangrang Desa Nagrog yang berbatasan langsung antara Purwakarta dan Lembang.
Gunung Pasanggrahan
Terletak di Kampung Tajur Desa Pasanggrahan, tim penjelajah dipandu oleh Ketua Rukun Tetangga Kampung Tajur. Tidak butuh waktu lama hanya sekitar satu jam untuk sampai di puncak Pasanggarahan dari pemukiman akhir kampung tersebut. Di puncak ini terdapat tanah lapang yang biasa menjadi tempat kamping pecinta alam. Di atas puncak ini Anda dapat melihat langsung kenampakan landscape Purwakarta seperti Gunung Parang dan Gunung Lembu di Kecamatan Sukatani.
Gunung Pasanggrahan berada dekat dengan Gunung Burangrang. Mitos warga setempat di gunung ini selama kurung waktu sepuluh tahun sekali terjadi kecekalakaan pesawat yakni pada tahun 2001 dan tahun 2011 dimana pesawat pernah jatuh. Warga setempat bahkan sempat mendengar ledakan pesawat membentur permukaan gunung dan mendapati puing-puing pesawat.
Sungai Cikondang
Terletak di Kampung Tanjak Nangsi Desa Raharja Kecamatan Wanayasa. Kampung Tanjak Nangsi tidak asing bagi warga Wanayasa dan sekitarnya, yang asing justru penemuan spot wisata alam Sungai Cikondang oleh pemuda desa setempat.
Beberapa waktu lalu sejumlah pemuda mengunggah foto-foto kenampakan Sungai Cikondang, air deras berwarna kehijauan dengan latar bebatuan alam menambah ikonik wisata ini. Meskipun Sungai Cikondang bisa dikatakan mirip dengan Sungai Cidomas di Desa Parakan Garokgek Kecamatan Kiarapedes.
Hujan deras yang mengguyur akhir pekan lalu memacu adrenalin pencarian spot Sungai Cikondang menuruni lereng dengan jalan setapak yang nampak belum banyak ditapaki.
Di antara derasnya air sungai dan bebatuan terjal sungai ini tertutup rumpun bambu yang berada di sampingnya. Namun saat tiba di lokasi ini Anda akan langsung merasakan suara air bergemuruh dan dinginnya udara.
Curug Cipulus
Nama Cipulus sering digunakan untuk penamaan salah satu pondok pesantren Cipulus yang berada di Desa Nagrog Kecamatan Wanayasa tepat di bawah kaki Gunung Burangrang. Padahal ada satu tempat wisata alam yang tersembunyi di puncak ketinggian gunung ini, yakni Curug Cipulus.
Untuk sampai ke tempat ini Anda dapat melalui perkampungan di Desa Nagrog atau dapat melalui Kampung Cileungsing Desa Wanayasa dan melintasi jalur curug Cipurut.
Letaknya yang berada di ketinggian membuat Curug Cipulus jarang diketahui masyarakat. Untuk sampai ke tempat ini lebih berhati-hati karena melintasi jalan setapak yang sulit dilalui dan terjal.