Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 12 Sep 2019 19:52 WIB ·

3 Stimulasi Otak yang Perlu Diberikan kepada Si Kecil Usia 1 Tahun


 3 Stimulasi Otak yang Perlu Diberikan kepada Si Kecil Usia 1 Tahun Perbesar

Purwakarta Post – Saat memasuki masa-masa tumbuh kembang pesat bunda sebaiknya menyiapkan banyak hal untuk dapat menstimulasi otak perkembangan anak 1 tahun. Pasalnya pada masa-masa ini si kecil sedang dalam periode emas yang sangat penting dalam hidupnya.

Pada tahapan inilah seorang ibu harus dapat memberikan waktu dan ruang lebih untuk memperhatikan apa yang harus dilakukan kepada si kecil agar perkembangan otaknya dapat berjalan maksimal. Yaitu dimulai dari melakukan aktifitas-aktifitas ringan yang memicu interkasi si kecil hingga memberikan ruang bermain yang luas dan beragam.

Perkembangan anak 1 tahun dapat dilihat dari banyaknya aktifitas si kecil dengan gerakan-gerakan lincah dan ingin mengetahui segala hal yang ada di sekitarnya. Pada tahapan ini ibu harus dapat memberikan yang terbaik agar anak terus dapat bergerak dan bebas melakukan eksplorasi dengan bimbingan yang tepat.

Karenanya pemberian perhatian lebih ibu kepada anak usia 1 tahun akan menentukan kecepatan anak dalam melakukan suatu aktifitas hingga mengetahui apa yang ada di lingkungannya. Jika ibu belum tahu aktifitas apa saja yang dapat menstimulasi otak anak pada usia 1 tahun berikut ini penjelkasannya:

1.Stimulasi Kemampuan Berjalan

Dalam buku Child Development edisi ke-8 yang ditulis John W, tahapan perkembangan motorik yang paling ditunggu-tunggu dan terlihat jelas di usia 1 tahun adalah kemampuan berjalan. Umumnya kemampuan berjalan anak secara mandiri tanpa bantuan terjadi pada usia 12 hingga 13 bulan, namun jika ditemukan si kecil belum dapat berjalan sendiri ibu dapat melakukan stimulasi agar motorik anak dapat berjalan baik. Stimulasi itu misalnya, ibu berjongkok dengan jarak 1 meter dari anak, lalu biarkan si kecil berjalan sendiri hingga benar-benar bisa berjalan mandiri. Periode kemampuan berjalan anak akan terjadi selama periode usia 10 bulan hingga 18 bulan paling telat.

2.Stimulasi Kemampuan Memegang

Selain kemampuan berjalan yang merupakan motorik kasar, anak pada usia 1 tahun juga dapat melakukan aktifitas motorik halus yaitu dimana anak dapat merasakan tekstur suatu benda dengan memegangnya. Kemampuan ini dapat memberikan stimulasi langsung kepada anak untuk mengetahui benda yang dipegangnya. Untuk menstimulasi kemampuan memegang anak, ibu dapat membiarkan si kecil untuk memegang benda yang bertekstur kasar, lembut, halus, kesat, licin, dingin, panas hingga butiran kecil atau butiran besar.

Kemampuan memegang anak harus terus distimulasi dengan baik dengan memberikan keleluasaan kepada anak untuk memegang apa yang ada di sekiatrnya. Namun demikan, ibu harus dapat mengawasi dengan baik aktifitas anak selama melakukan eksplorasi melalui pegangan tangan. Pasalnya aktifitas anak pada usia 1 tahun biasanya si kecil sudah dapat menjimpit benda berukuran kecil seukuran kismis, namun harus tetap diawasi untuk menghindari benda-benda itu dimasukan ke dalam mulut anak.

3.Stimulasi Kemampuan Anak Berbicara dan Bersosialisasi

Pada tahapan anak usia 12 bulan hingga 18 bulan, biasanya si kecil sudah dapat melakukan pelafalan satu hingga 10 kata yang sudah dimengerti olehnya. Satu kata yang dia lafalkan ditentukan oleh kata yang paling sering diucapkan oleh ibu dan ayah, misalnya nama si kecil atau menyebut “mama” atau “papa”. Pada tahapan ini anak biasanya sudah mengerti apa yang dia ucapkan dan dapat menunjukan benda atau siapa yang dimaksudkan. Namun pada kasus tertentu jika anak hingga usia 12 belum dapat melafalkan satu kata tapi hanya gumaman tanpa makna maka bisa disebut ada keterlambatan anak dalam berbicara. Untuk menstimulasi kemampuan anak dalam berbicara maka sebaiknya ibu atau ayah ajak terus si kecil berbicara setiap hari untuk melatih kemampuannya dalam berkomunikasi.

Selain berkomunikasi pada usia 12 bulan juga si kecil sudah mulai dapat bersosialisasi dengan cara hal kecil yaitu seperti memindahkan benda dari dirinya kepada orang lain. Atau bisa dikatakan dia sudah dapat menerima orang lain untuk berbagi sesuatu. Untuk menstimulasi kemampuan bersosialisasi, ibu bisa berpura-pura meminta sesuatu kepada si kecil dan memberikan kepada ibu.

Demikian 3 stimulasi otak yang perlu diberikan kepada si kecil usia 1 tahun agar mendorong perkembangan anak 1 tahun pada periode emas tumbuh kembangnya.

Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

6 Desain Dapur Modern dan Klasik

21 Juli 2023 - 09:55 WIB

PPJ Purwakarta Dampingi Posyandu Ikut Lomba Tingkat Provinsi

19 Juli 2022 - 13:22 WIB

Thalasemia, Rumah Sakit jadi Rumah Kedua

1 Juli 2022 - 10:29 WIB

Nakes di Purwakarta Lapor ke Kajari Soal Pungutan Jasa Layanan Kesehatan

12 Mei 2022 - 06:44 WIB

7 Hal Sederhana Agar Anak Lebih Bijak Menggunakan Plastik

14 Oktober 2021 - 21:29 WIB

Vaksinasi Covid-19 di Purwakarta Baru Mencapai 36,77 Persen

3 September 2021 - 02:22 WIB

Trending di Kesehatan