PURWAKARTAPOST.CO.ID-Soal pembakaran patung Arjuna di komplek Situ Wanayasa, pengamat hukum sekaligus Ketua Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Kabupaten Purwakarta menyebut pelaku pembakaran kemungkinan adalah orang yang sudah mengetahui material patung.
Ketua HAMI Purwakarta, Iwan Gunawan, SH mengatakan pada kasus pembakaran patung Arjuna yang terjadi Kamis (11/2/2016) kemarin kemungkinan dilakukan oleh orang yang sudah hafal betul tempat lokasi patung dan material patung yang digunakan. Pasalnya dia melihat pelaku pembakaran sudah faham kalau material patung Arjuna di Situ Wanayasa terbuat dari plastik fiber. Karenannya pelaku tidak segan-segan membakar patung karena terbuat dari plastik tadi.
“Menurut saya kemungkinan pelakunya orang yang sudah tahu betul material patung Arjunannya. Sederhanannya orang yang sudah tahu bahan material patung,” jelasnya, Jumat (12/2/2016).
Menurutnya tidak mungkin orang awam yang melakukan pembakaran patung, terlebih kebanyakan masyarakat melihat material patung Arjuna di Situ Wanayasa terbuat dari batu. Jadi tidak mungkin pelakunya orang awam yang iseng karena menurutnya pembakaran patung dilakukan dengan sengaja dan terencana.
“Orang awam mana mungkin mengira patung Arjuna dari fiber, mereka mengiranya dari batu. Kan masuk akal kalau pelaku kemungkinan adalah yang sudah mengetahui material patung tersebut,” pungkasnya.
Pembakaran patung Arjuna di komplek Situ Wanayasa, Desa/Kecamatan Wanayasa diduga dilakukan pada Kamis dini hari. Saat kejadian berlangsung tidak ada saksi mata yang melihat pelaku membakarkan patung. Beberapa jam setelahnya tepat pukul 04.00 pedagang sate maranggi melihat patung dalam keadaan terbakar dan melaporkan kepada petugas kepolisian sektor Wanayasa. Petugas kepolisian dibantu warga ramai-ramai memadam kan api. Pagi hari sekitar pukul 6.00 petugas langsung memasang garus polisi. Pukul 7.30 petugas unit identifikasi Polres Purwakarta langsung melakukan pencarian barang bukti sisa pembakaran patung.