PURWAKARTAPOST.CO.ID – Kepolisian Daerah Jawa Barat ( Polda Jabar) mencatat ada 1000 kendaraan di Jabar tidak laik jalan untuk mengangkut penumpang arus mudik.
Kendaraan bus yang dinyatakan tidak laik jalan itu dikembalikan ke pool bus masing-masing untuk diperbaiki.
“Dua – tiga hari ini, Dishub dengan Kepolisian melakukan Ramcek, dari 3200 kendaraan ada 1000 kendaraan yang telah dinyatakan tidak laik jalan,” ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, saat meninjau langsung pos pelayanan terpadu arus mudik dan balik lebaran di Pospol Terpadu Cikopo, Purwakarta, Sabtu (9/6/2018).
Ia mengatakan, mengantisipasi angkutan umum mudik agar Zero Accident ini sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menginstruksikan untuk zero accident dari aspek kelayakan jalan.
“Kendaraan umum untuk mudik yang telah nyatakan lolos uji kelayakan diberi tanda berupa stiker,” kata dia.
Bus yang baru diperbaiki setelah Ramcek pun akan kembali di uji kembali hingga dinyatakan bisa digunakan masyarakat.
“Hal itu agar seluruh jalan di Jabar dan semuanya tidak ada kecelakaan yang fatal,” ucap dia.
Selain itu, guna mengamankan arus mudik dan balik lebaran 2018, pada operasi ketupat 2018. Kata di telah menurunkan sebanyak 13.200 personil gabungan.
Tidak hanya dari jajaran kepolisian, TNI dan Instansi pemerintah seperti Dishub, Dinkes, DPKPB, SAR, hingga BPBD, pun turut mengamankan arus mudik ini.
“Operasi ketupat ini bukan hanya bicara lalu lintas saja, tetapi pengamanan pengamanan umum. Jabar menjadi perlintasan maupun tujuan mudik,” pungkasnya.