PURWAKARTAPOST.CO.ID-Warga Desa Benteng Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat kini memiliki saung baca “Insan Cita” yang dibangun oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
Penggunaan saung baca tersebut secara resmi dibuka oleh kepala desa Benteng, Komarudin. Turut hadir pula perwakilan dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Purwakarta pada Senin (8/3/2016) malam.
Pembangunan saung baca tersebut ditujukan untuk mendorong minat baca masyarakat desa. Mahasiswa UIN yang tengah melakukan kuliah kerja nyata menyadari betul perlu dibuatnya tempat yang khusus menyediakan buku-buku untuk bahan bacaan warga, karenanya atas gagasan itu dibangunlah saung baca “Insan Cita”.
Adim Mugni Mubarok mahasiswa penggagas berdirinya saung baca menyadari betul tempat tersebut sangat sederhana. Pasalnya saung baca dibuat dalam waktu singkat hanya 10 hari. Dia memperkirakan saung baca tersebut hanya dapat bertahan selama 1,5 tahun dimanfaatkan warga, kecuali kalau pemerintah desa membangun ulang. Tapi walau sederhana Adim yakin berdirinya saung baca membawa manfaat dan efektif bila dikelola baik.
“Kami mencoba berinovasi, walau sederhana namun dengan tempat yang nyaman, bersifat non-formal dan sistem operasionalnya jelas insya allah akan efektif,” tutur Adim Mugni Mubarok.
Setelah diresmikan pengelolaan saung baca “Insan Cita” nantinya diserahkan kepada pemerintah desa setempat, karang taruna dan SKB Kabupaten Purwakarta. Dia berharap insiatif membangun saung baca tersebut dapat juga dilakukan di desa lain sehingga dapat mendorong minat baca masyarakat desa.
“Semoga juga kedepan saung baca ini dapat direnovasi dan dipercantik supaya warga nyaman saat baca buku,” timpalnya.
Adim mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah desa setempat dan utamanya teman mahasiswa UIN dari tiga kelompok kuliah kerja nyata yang berbeda yaitu kelompok KKN 241,145 dan 49. Pasalnya berdirinya saung baca tersebut menjadi tanggujawab mahasiswa dari setiap kelompok KKN. Mereka adalah Alfin, Indriana, Didin, Fahru, Jono, Herdi, Ridwan, Ramdani, Galih, Riki, Fazmi, Fitroh, Adim dan kawan-kawan mahasiswa lainnya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan semua kegiatan di desa ini, khususnya yang membantu berdirinya saung baca ini,” ucapnya.
Kepala Desa Benteng, Komarudin mengaku kagum dengan program yang dijalankan mahasiswa selama mengabdi kepada masyarakat. Menurutnya mahasiswa UIN mudah beradaptasi dan melakukan kegiatan manfaat untuk masyarakat.
“Mereka mampu beradaptasi dengan cepat dan melakukan berbagai kegiatan yang dibutuhkan masyarakat, diantaranya pembuatan saung baca, pengkoordinasiaan masalah ishbat nikah, penyuluhan pentingya administrasi pernikahan, pembuatan tempat sampah,” jelas Komarudin.
Selain program kaya manfaat tersebut, mahasiswa juga melakukan kegiatan rutin mengajar di sekolah dan pesantren.
“Rutinitas mengajar disekolah dan dipesantren, serta banyak lainnya,” pungkasnya.
Pada peresmian tersebut juga diumumkan hasil perlombaan, penampilan para juara, qasidah dan acara nonton bareng video dokumenter pesan dari pemerintah desa, tokoh masyarakat dan ulama kepada mahasiswa.
