PURWAKARTAPOST.CO.ID – Pekan depan, UPTD Puskesmas Kecamatan Tegalwaru merencanakan akan menggelar Outbreak Response Imunization (ORI) atau imunisasi masal kepada anak usia 1 hingga 18 tahun.
Hal itu diketahui setelah pihaknya menggelar rapat internal di Aula Puskesmas setempat. Jumat (8/12/2017).
“ini rapat untuk persiapan kegiatan ORI yang akan dilaksanakan pada senin 11 Desember 2017,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Tegalwaru, Hj. Karmilah, SKM, M kepada awak media saat ditemui usai kegiatan.
Ia menjelaskan, kegiatan ORI dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus Difteri pada anak usia 1 sampai 18 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
“yang pernah atau belum anak wajib di imunisasi difteri, sehingga kondisi tubuhnya lebih terjaga, ” kata dia.
Selama ini, lanjut dia, pihaknya terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi Difteri terhadap anak, salah satunya yaitu melalui sosialisasi.
“Difteri itu mudah menular dan sangat membahayakan jiwa manusia, untuk itu mari kita jaga bersama-sama, ” ujarnya mengajak.
Berikut pencegahan penularan virus Difteri :
1. Memberikan kekebalan pada anak-anak dengan cara:
– Imunisasi DPT/HB untuk anak bayi. Imunisasi di berikan sebanyak 3 kali yaitu pada saat usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
– Imunisasi DT untuk anak usia sekolah dasar (usia kurang dari 7 tahun). Imunisasi ini di berikan satu kali.
– Imunisasi dengan vaksin Td dewasa untuk usia 7 tahun ke atas.
2. Hindari kontak dengan penderita langsung difteri.
3. Jaga kebersihan diri.
4. Menjaga stamina tubuh dengan makan makanan yang bergizi dan berolahraga cuci tangan sebelum makan.
5. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
6. Bila mempunyai keluhan sakit saat menelan segera memeriksakan ke Unit Pelayanan Kesehatan terdekat.