Menu

Mode Gelap

Purwakarta · 8 Okt 2016 18:17 WIB ·

Pengikut Dimas Kanjeng Asal Purwakarta Bakal Dijemput Camat


 Bupati Purwakarta secara tegas melarang sekolah atau guru menjual lembar kerja siswa kepada murid melalui surat edaran Perbesar

Bupati Purwakarta secara tegas melarang sekolah atau guru menjual lembar kerja siswa kepada murid melalui surat edaran

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Warga Purwakarta dikejutkan dengan beredarnya pesan berantai melalui salah satu platform layanan chatting gratis Whatsapp Jum’at 7 Oktober 2016 soal pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal Purwakarta.

Dalam pesan yang diklaim berasal dari Kepolisian Polda Jawa Timur tersebut disebutkan bahwa Rukoyah warga Kp Krajan RT 01/01 Desa Sukadami Kecamatan Wanayasa Purwakarta menjadi salah satu pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang saat ini masih bertahan di padepokan milik pria yang kini menjadi tersangka kasus penipuan tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi telah menginstruksikan Camat dan Kepala Desa setempat untuk mengecek keberadaan Rukoyah. Jika benar Rukoyah saat ini masih berada di Padepokan Dimas Kanjeng, dia meminta untuk segera dibawa pulang.

“Saya sudah meminta ke Kades dan Camat untuk melakukan pengecekan secara langsung. Kalau benar ada disana, harus bisa dibujuk untuk pulang ke rumahnya,” jelas Kang Dedi saat dikonfirmasi hari ini Sabtu (8/10/2016) di rumah dinasnya Jl Gandanegara No 25 Purwakarta.

Dedi memastikan seluruh biaya penjemputan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta sehingga sedikit pun tidak akan membenani pihak keluarga yang saat ini dilanda kebingungan lantaran ibu empat anak tersebut sudah satu bulan pergi dari rumah dengan dalih akan mengikuti pengajian ke daerah Jawa Timur.

“Biar cepat dan segera pulang, kita jemput langsung via pesawat. Kasihan keluarganya bingung,” kata Kang Dedi.

Kang Dedi pun sempat mengimbau kepada seluruh aparat desa di Purwakarta jika diketahui ada warganya yang mengikuti aneka ritus yang dilaksanakan di Padepokan Dimas Kanjeng agar dilakukan pendataan untuk segera dijemput oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

“Sejauh ini baru satu, ya Ibu Rukoyah itu. Tapi kalau ternyata di Padepokan Dimas Kanjeng ditemukan lagi warga Purwakarta tentu kita jemput sekalian,” pungkas pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta tersebut.

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

19 April 2024 - 15:32 WIB

KPU Purwakarta Segera Buka Rekrutmen PPK dan PPS

18 April 2024 - 15:37 WIB

Cikao Park Purwakarta Diserbu Wisatawan di Libur Lebaran, Pengelola Tingkatkan Keamanan

13 April 2024 - 16:39 WIB

GM PLN Jabar Lakukan Inspeksi, Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik

9 April 2024 - 23:50 WIB

PLN Purwakarta Bersama Jasa Marga Cek SPKLU di Rest Area Tol Cipularang

9 April 2024 - 16:19 WIB

PLN UP3 Purwakarta Gelar Apel Siaga Kelistrikan Untuk Memastikan Kehandalam Listrik Selama Lebaran

7 April 2024 - 20:34 WIB

Trending di Purwakarta