PURWAKARTAPOST.CO.ID-Terorisme menjadi musuh bersama seluruh masyarakat Indonesia tidak terkecuali Banser (Barisan Serbaguna) NU.
Kelompok teroris ISIS secara terang-terangan mengancam TNI, Polri bahkan Banser. Kelompok teroris itu bahkan kerap menggunakan propoganda penebaran ancaman kepada institusi negara. Ancaman itu tentu tidak sama sekali menyiutkan tekad seluruh elemen masyarakat termasuk Banser.
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Tasikmalaya, Ricky Assegaf didampingi Satkorcab Banser, Haedar Burhan mengatakan Banser sudah siap berada di barisan terdepat mengawal keutuhan NKRI.
“Banser satu komando, siap kapan saja dibutuhkan. Bukan cuma ISIS yang bisa menggertak, Banser jelas tidak takut dengan gertak sambal, saat ini kita terus jalin komunikasi dengan aparat keamanan.” paparnya di sela kegiatan Diklat Pembaretan Banser di Lapangan MI Matlaul Hikmah Nagarakasih Kelurahan Kersanegara Kota Tasikmalaya, Jumat (7/7/2017) malam.
Kelompok ISIS adalah kelompok kecil yang nekad dengan menebar propoganda ancaman. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU), KH Said Aqil Siradj mengajak masyarakat agar berani menekan ancaman teror.
Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Quomas bahkan merasa terhina bila ada kelompok tertentu yang berniat menghancurkan pondasi kebangsaan Indonesia. Pasalnya dia yakin bangsa Indonesia merdeka dan berdiri atas perjualan ulama-ulama NU dan pahlawan di tanah air.