PURWAKARTAPOST.CO.ID-Pemerintah Kabupaten Purwakar, Jawa Barat menggelontorkan dana sebesar Rp500 juta pada tahun ini untuk membantu masyarakatnya yang menderita Thalasemia.
Dana sebesar itu digelontorkan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang memiliki anggota keluarga penderita Thalasemia. Thalasemia sendiri adalah penyakit genetik yang terjadi karena adanya kerusakan susunan DNA yang mengakibatkan terganggunya proses pembentukan sel darah merah.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta jumlah penderita Thalasemia selama tahun 2015 sebanyak 98 pasien yang melakukan rawat jalan sebanyak 34 pasien, rawat inap 41 orang dan pasien Thalasemia rawat darurat 23 orang.
Jumlah pasien penderita Thalasemia setiap tahunnya cenderung meningkat, karenanya Pemkab Purwakarta tahun ini mengalokasikan Rp500 juta. Dana tersebut adalah bentuk kepedulian Pemkab Purwakarta terhadap pasien yang kurang mampu.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menyampaikan belas kasih kepada seluruh pasien penderita Thalasemia. Dia tahu betul pasien penderita Thalasemia membutuhkan banyak transfusi darah secara rutin karenannya pemerintah akan memberikan dana tambahan khusus untuk Thalasemia.
“Karena hal inilah kami bantu para pasien, anggarannya kami siapkan dari APBD untuk kebutuhan pasien ini, kasihan mereka kesusahan,” kata Bupati Dedi, Senin (7/3/2016) di Purwakarta.
Selain menggelontorkan dana kepada keluarga pasien Thalasemia, Bupati Dedi juga akan melengkapi fasilitas check up untuk pasien Thalasemia di RSUD Bayu Asih.
“Ikhtiar penyembuhan akan kami lakukan secara maksimal sampai pasien dinyatakan sembuh,” tuturnya.
Direktur RSUD Bayu Asih, dr. Agung Darwis menyambut baik rencana tersebut dengan melengkapi fasilitas untuk pasien Thalasemia. Selain itu dia juga telah berupaya maksimal melayani pasien yang menggunakan Jaminan Masyarakat Purwakarta Istimewa (Jampis).
“Kami terus melakukan pelayanan maksimal pada masyarakat, cukup foto copy KTP, Kartu Keluarga dan Surat Rujukan dari Puskesmas, begitu pun untuk pasien thalasemia,” pungkas dr. Agung.