Menu

Mode Gelap

News · 6 Apr 2018 07:04 WIB ·

Dedi Mulyadi Berikan Tips Agar Nelayan Hidup Enak


 Dedi Mulyadi Berikan Tips Agar Nelayan Hidup Enak Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memiliki resep tentang cara membuat nelayan hidup enak. Sebagaimana diketahui, Jawa Barat memiliki dua wilayah pesisir yakni utara dan selatan. Keduanya menjadi daerah tempat nelayan menggantungkan hidup.

Resep tersebut disampaikan oleh mantan Bupati Purwakarta itu usai menghadiri Peringatan Hari Nelayan ke 58. Acara tersebut dipusatkan di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/4/2018).

Menurut Dedi, nelayan di Jawa Barat harus memiliki perahu besar. Hal ini berguna untuk meningkatkan tangkapan hasil laut mereka. Untuk mewujudkannya, Pemrpov Jabar melalui leading sector Dinas Kelautan dan Perikanan dapat membeli perahu besar tersebut.

“Nelayan kita harus memiliki perahu besar untuk melaut. Gak bisa dong nelayan tradisional kita kalah begitu saja dengan kapal besar. Karena itu, tidak ada jalan lain, Pemprov Jabar harus memfasilitasi nelayan dengan perahu besar,” katanya.

Secara teknis, skema yang bisa digunakan adalah sistem kredit. Perahu besar yang dibeli oleh Pemprov kemudian dijual kembali kepada nelayan dengan sistem kredit lunak.

“Pemprov beli nih, nanti nelayan tinggal kredit dengan cicilan lunak,” ujarnya.

Sekolah ala Pesisir

Selain memikirkan solusi jangka pendek bagi para nelayan, Dedi Mulyadi juga memiliki rencana jangka panjang bagi kehidupan masyarakat pesisir. Jika terpilih di Pilgub Jawa Barat pertengahan tahun ini, dia memastikan akan membuka sekolah pesisir.

Di sekolah tersebut, anak-anak pesisir diajarkan mata pelajaran sesuai dengan kondisi lingkungan mereka. Mata pelajaran kelautan akan menjadi menu utama harian mereka. Selain teori singkat, pelajar di pesisir pantai juga harus langsung mempraktikan teorinya di laut.

“Kita dorong ada sekolah pesisir berbasis kelautan. Anak-anak nelayan kita arahkan sejak dini. Mereka bisa mempelajari industri perkapalan,  juga cara menangkap dan menjual ikan. Jangan lupakan aspek pariwisatanya,” ucapnya.

Kemampuan berbahasa asing juga dinilai penting dimiliki oleh anak-anak nelayan. Pasalnya, pesisir merupakan salah satu gerbang pintu masuk orang asing ke tanah pribumi.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sembari Bagikan Takjil, PLN Pamanukan Sosialisasikan Promo Ramadan

27 Maret 2024 - 15:40 WIB

Jasa Tirta II Siap Penuhi Kebutuhan Air di IKN

23 Maret 2024 - 16:35 WIB

PLN UP3 Purwakarta Melaksanakan Penyambungan Tambah Daya PT Leong Ayamsatu Primarona

22 Maret 2024 - 00:32 WIB

Sebanyak 2,1 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Melintas ke Tol Cipali Pada Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

21 Maret 2024 - 22:39 WIB

Dirut PLN Raih Penghargaan dari Menteri BUMN di Ajang BCOMSS 2024

18 Maret 2024 - 12:53 WIB

Subsidi Listrik Ke PLN Rp 75,83 Triliun, Wujud Negara Hadir Sediakan Akses Listrik Terjangkau Bagi Masyarakat Miskin

18 Maret 2024 - 12:47 WIB

Trending di Regional