PURWAKARTAPOST.CO.ID-Pada Pilgub Jabar 2018 Laskar Naga Bonar enggan disebut tim sukses, melainkan loyalis Deddy Mizwar.
Alasannya loyalis ini diklaim terbentuk jauh-jauh hari sebelum isu pesta demokrasi (pilgub) mengemuka.
Selama ini, Laskar Naga Bonar bersama Demiz sudah secara intens mengusung tema-tema kemanusiaan, lingkungan dan juga budaya.
Ketua Laskar Naga Bonar Purwakarta, Dadang Utun Hermawan mengatakan bahwa kelompoknya bukanlah tim sukses pemenangan pilkada.
“Kami bukan timses, melainkan loyalis gerakan kemanusiaan, lingkungan dan budaya yang selalu kami suarakan tanpa mendapat support dari Pak Demiz,” kata Senin (4/9/2017) di Purwakarta.
Pengusungan tema kemanusiaan, lingkungan dan budaya, diwujudkan dalam bentuk kegiatan ril. Untuk aspek kemanusiaan seperti dimana ketika terjadi bencana alam di Jawa Barat, Laskar Naga Bonar dan Demiz pasti hadir untuk membantu mengatasi keadaan.
Begitu pula ketika terjadi persoalan pada lingkungan hidup, Laskar Naga Bonar berusaha agar keseimbangan alam tetap terjaga. Sementara gerakan budaya tercermin dalam sosialisasi Demiz menjelang Pilgub Jabar. Pihaknya selalu melakukan cara-cara yang cerdas, santun dan berbudaya.
Menurutnya, sosialisasi Demiz tidak sama dengan kandidat lain dengan pasang muka pada baligho atau poster. Karena Demiz sendiri diklaim sudah populer dan masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.
“Jadi kami tidak melakukan hal sama seperti kandidat lain. Nanti dikira tamak akan jabatan,” timpal Hermawan.
Target di Pilgub Jabar 2018, Dadang menyebutkan, Demiz bisa meraih kemenangan 50% di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat.
Maka, loyalis Demiz ini terus berusaha untuk mengisi kabupaten/kota yang ada dengan relawannya. Termasuk wilayah yang menjadi basis kandidat lain, seperti Kabupaten Purwakarta yang menjadi basisnya Dedi Mulyadi dan Kota Bandung sebagai basis Ridwan Kamil.
Hanya saja, dalam pengisian setiap kabupaten/kota Laskar Naga Bonar tidak menekankan pada jumlah atau kuantitas relawan, namun lebih kepada kualitas.
Meski pun dalam suatu kabupaten/kota terdapat 500 laskar, tidaklah masalah. Yang terpenting pada saatnya nanti, di wilayah tersebut mendapat perolehan 50% kemenangan.
Sementara itu, Ketua Laskar Naga Bonar wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang (Purwasuka), Hendro Wibowo, mengungkapkan, sambutan masyarakat terhadap eksistensi Laskar Naga Bonar cukup bagus. Bahkan, di Purwakarta pun responsnya luar biasa. Pada umumnya, dukungan mengalir dari kelompok pondok pesantren.
