PURWAKARTAPOST.CO.ID-Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London memastikan pascainsiden penabrakan van pelaku teror kepada pengguna jalan di London Bridge Sabtu (3/6/2017) malam, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.
Lewat akun Twitter @KBRILondon menuliskan cuitan memastikan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban insiden London Bridge. Seluruh korban diperkirakan mencapai 20 orang.
“Dari hasil koordinasi, sejauh ini tidak ada korban WNI dalam insiden tersebut,” demikian cuitan KBRI London dalam akun media sosial twitter, @KBRILondon, dikutip Antara di Jakarta, Minggu (4/6/2017).
Pascainsiden London Bridge pihak Kedutaan terus melakukan koodinasi dan pemantauan kepada pihak terkait termasuk rumah sakit. Selain berkoordinasi KBRI London juga mengimbau agar WNI lebih waspada terkhusus di tiga wilayah ini yakni, Vauxhall, Borough dan London Bridge. Atau dapat menghubungi hotline KBRI London di nomor +4420 7881221235.
Kementeria Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan duka dan simpati mendalam kepada korban London Bridge dan Borough. Termasuk dukungan solidaritas untuk pemerintah Inggris.
“Pemerintah Indonesia mengimbau WNI yang berada di London dan Inggris untuk selalu waspada dan menghindari kawasan yang berpotensi menjadi sasaran aksi teror,” demikian siaran pers dari Kementerian Luar Negeri RI.