Menu

Mode Gelap

Desa · 4 Jun 2016 13:08 WIB ·

Seba Desa dan Cermin Swasembada Pangan di Purwakarta


 Wakil Bupati Purwakarta, Dadan Koswara (ketiga dari kanan)dan Ketua PKK Purwakarta, Anne Ratna Mustika Mulyadi bersama Camat Wanayasa, Dedi Kusmayadi saat Seba Desa, Sabtu (4/6/2016) Perbesar

Wakil Bupati Purwakarta, Dadan Koswara (ketiga dari kanan)dan Ketua PKK Purwakarta, Anne Ratna Mustika Mulyadi bersama Camat Wanayasa, Dedi Kusmayadi saat Seba Desa, Sabtu (4/6/2016)

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Aparat desa se Kabupaten Purwakarta berkumpul di Taman Pasanggrahan Padjadjaran kompleks Taman Maya Datar Purwakarta Sabtu (4/6/2016). Kedatangan mereka sama sekali bukan dalam rangka demonstrasi tetapi mereka datang untuk menyerahkan sebagian hasil produksi pertanian kepada pemimpin mereka. Tradisi ini dikenal sebagai ‘Seba Nagri’. Mereka yang memadati Taman Pasanggrahan Padjadjaran sejak pagi buta ini kemudian disambut oleh Wakil Bupati Purwakarta Dadan Koswara.

Dadan yang hadir dengan mengenakan pakaian serba hitam langsung menghampiri seluruh aparat desa yang telah menunggu kehadiran pemimpin mereka. Menurut Dadan ‘Seba Nagri’ telah menjadi tradisi di Purwakarta sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil pertanian yang melimpah. Dia berujar sebagian dari tanda rasa syukur itu adalah ikhtiar memberi kepada sesama apalagi sekarang menjelang Bulan Ramadhan, saat dimana segenap kebaikan dilipatgandakan.

“Ini bentuk rasa syukur mereka. Ditambah Bapak Presiden Jokowi sudah mengeluarkan Keppres tentang Ketahanan Pangan. Kami di Purwakarta melaksanakan itu dengan patuh,” kata Dadan di depan awak media.

Dalam sambutannya Dadan menekankan agar seluruh petani di desa dapat meningkatkan produksi pertanian mereka agar Purwakarta mencapai prestasi swasembada di bidang pertanian. Terlebih menurut dia Purwakarta sudah memiliki pasar induk yakni Pasar Induk Cikopo sehingga distribusi hasil pertanian selain dapat dilakukan secara cepat juga mampu menekan ‘distribution cost’.

“Pasar Induk Cikopo sudah dapat diisi oleh produk pertanian Purwakarta sendiri. Letaknya sangat strategis sehingga saat menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Purwakarta tidak khawatir kekurangan bahan pangan,” ujar Dadan kepada seluruh aparat desa yang hadir

Ketua Tim Penggerak PKK Anne Ratna Mustika yang turut hadir di lokasi acara menyatakan siap mendukung langkah Wakil Bupati Dadan Koswara. Ia menuturkan ketersediaan bahan pangan akan sangat berpengaruh pada kesejahteraan keluarga yang merupakan salah satu sektor yang dia perjuangkan melalui gerakan PKK. Senada dengan Dadan, Anne menganggap ‘Seba Nagri’ hanya merupakan satu istilah saja tanpa mengurangi substansi terdalam yang terkandung dalam acara ini yakni pembuktian rasa syukur terhadap hasil panen yang melimpah.

“Intinya Tasyakur bin ni’mah ya, jangan terjebak pada istilah kemudian kita menyimpulkan ini acara pengumpulan sesajen. Sama sekali bukan. Hasil pertanian yang terkumpul akan dikembalikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Fokusnya kali ini pengumpulan beras,” ungkap Anne menjelaskan.

Selain itu masih menurut Anne, Acara ‘Seba Nagri’ menjadi barometer produksi pertanian di masing-masing wilayah di Purwakarta sehingga ke depan dapat diidentifikasi potensi wilayah-wilayah tersebut dalam menopang kebutuhan pangan di Purwakarta.

“Pemerintah Daerah bisa melakukan identifikasi produksi pertanian unggulan masing-masing wilayah melalui acara ini,” pungkas Anne.(rls)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Purwakarta Kirim Ratusan Atlet Ikuti Fornas Jabar 2023

1 Juli 2023 - 14:08 WIB

Sepekan Libur Lebaran 2023, Kunjungan Wisatawan Purwakarta Tembus 263. 252

4 Mei 2023 - 12:58 WIB

Kreatif! Kades Sumurugul Wanayasa Ajak Anak-Anak Ikut Lomba Lato-Lato

8 Januari 2023 - 19:59 WIB

Tanjakan Cinta Objek Wisata Baru di Purwakarta yang Hits Dikelola BUMDesa

28 November 2022 - 23:37 WIB

Bah Enos Warga Purwakarta yang Tak Lagi Dapat Bantuan

22 November 2022 - 12:34 WIB

Dikawal Pendamping, Kabupaten Purwakarta Kini Jadi Kabupaten Maju di Indonesia

24 Oktober 2022 - 15:55 WIB

Trending di Desa